Hukum Tato dalam Islam yang Wajib Kamu Ketahui

Hukum Tato dalam Islam yang Wajib Kamu Ketahui

Hukum Tato dalam Islam – Belakangan ini banyak pemuda pemudi yang tanpa tahu hukum dari tato secara menyeluruh rela mentato tubuh nya agar terlihat lebih keren di mata teman-teman atau orang di sekitar nya, padahal tato sendiri hanya akan memberikan dampak yang negative, apalagi hukum tato dalam islam itu sudah dijelaskan bahwa bersifat haram.

Saat ini bukan hanya orang dewasa saja yang mentato tubuhnya, melainkan anak-anak juga ikut-ikutan menggunakan tato. Banyak yang melakukan hal tersebut tanpa tahu hukum dari tato. Di Indonesia sendiri hukum tato itu tidak diperbolehkan sebenarnya karena bisa memperburuk kehidupan kedepan nya, apalagi bagi seorang anak yang masih belum memilih sebuah pekerjaan dan masih dalam tahapan belajar.

Hal ini juga diperkuat karena masyarakat di Indonesia juga mayoritas beragama islam, dan dalam islam sendiri sudah terlihat jelas bahwa diharamkan menggunakan tato, tetapi masih banyak masyarakat yang tidak mau mendengarkan larangan tersebut dan mengabaikan nya.

Bagaimana hukum tato dalam islam?

bagaimana hukum memakai tato
bagaimana hukum memakai tato

Dari Alqomah, dari Abdullah bin Mas’ud, beliau mengatakan:

“Allah melaknat wanita yang menjadi tukang tato dan wanita yang minta ditato, wanita yang mencabuti bulu alis dan wanita yang minta agar bulu alisnya dicabuti, begitu juga dengan wanita yang merenggangkan giginya demi sebuah kecantikan. Mereka lah wanita-wanita yang mengubah ciptaan Allah” (HR Bukhari no 4604 dan Muslim no 5695)

Semua yang disebutkan dalam hadis di atas tentunya akan dilaknat oleh Allah SWT, karena itulah dalam agama islam yang nama nya tato itu tidak diperbolehkan, entah itu laki-laki ataupun perempuan. Ancaman dari perbuatan mentato diri sendiri juga sangat mengerikan, yaitu mendapatkan laknat dari Allah.

Baca juga: 10+ Cara Menghilangkan Tato Permanen Secara Efektif

Kenapa dalam hadis di atas perempuan yang disebut? Apakah laki-laki diperbolehkan?

hukum laki laki memakai tato
hukum laki laki memakai tato

Sebenarnya perempuan ataupun laki-laki sangat dilarang untuk menggunakan tato, dalam hadis di atas menggunakan kata perempuan karena memang pada jaman dahulu lebih banyak perempuan yang menggunakan tato dibanding laki-laki, karena itulah dalam hadis disebutkan perempuan, tetapi sebenarnya laki-laki ataupun perempuan semua nya diharamkan menggunakan tato.

Dosa tersebut tidak hanya didapatkan oleh tukang tato saja, tetapi juga orang yang di tato, karena itulah hindarilah yang namanya tato.

Penjelasan mengenai sah tidaknya sholat orang yang memiliki tato.

Tato Non Permanen (Tempelan)

hukum tato tidak permanen
hukum tato tidak permanen

Abu Malik Kamal bin al Sayid Salim berkata:

“Di jaman ini muncul tato model baru yaitu tato yang dicapkan dan dilukis pada kulit, tidak dimasukkan ke dalam kulit. Tato model ini di bolehkan dengan syarat, jika tidak membahayakan kulit dan tidak di perlihatkan kepada orang lain selain suaminya. Hal ini bisa di katakan boleh karena hal tersebut tidak termasuk dalam mengubah ciptaan Allah, maka misalnya menggunakan pacar untuk kuku atau rambut. Meskipun begitu, yang lebih baik adalah meninggalkannya karena menyerupai atau hampir sama seperti orang yang benar-benar bertato” (Fiqh Sunnah lin Nisa hal 427, Maktabah Taufiqiyyah Mesir).

Lalu kenapa tato itu diharamkan dalam islam?

Simak ulasan selengkapnya berikut ini:

Dilarang Mengubah Ciptaan Tuhan

tato dilarang agama
tato dilarang agama

Tuhan telah menciptakan makhluk dengan begitu sempurna, susunan hingga keturunan nya begitu indah. Kita diberikan dua mata, dua telinga, hidung mulut hingga kulit yang bersih ketika dilahirkan kedunia ini.

Tetapi manusia selalu tidak puas dan ingin merubah sesuai keinginan nya sendiri, salah satunya adalah dengan tato. Ketika seseorang menggunakan tato, itu artinya bagian tubuh nya akan berubah, dalam artian kulit yang tadinya bersih berubah menjadi bergambar.

Hal ini akan dimintai pertanggung jawaban ketika di akhirat nanti, sehingga janganlah kita mendekati yang nama nya tato karena itu sangat diharamkan oleh agama islam, dan juga akan menjerumuskan kita ke dalam laknatullah.

Di Tato dan Mentato itu Haram

haram menggunakan tato
haram menggunakan tato

Allah telah mengancam bahwasa nya siapa saja yang berani melakukan aktifitas tato, entah si tukang tato ataupun objek yang di tato, maka dia akan mendapatkan laknat dari allah. Laknat yang dimaksud disini ada banyak artian, yang jelas ketika seseorang telah mendapatkan laknat dari Allah, maka hidupnya tidak akan pernah bahagia, bahkan di akhirat pun juga demikian.

Tato itu adalah Najis

tato itu najis
tato itu najis

Tato itu najis, kenapa bisa najis? Jadi ketika tato di masukkan ke dalam tubuh manusia, tato akan bercampur dengan darah yang ada dalam tubuh, dengan begitu tinta yang keluar dari tangan adalah campuran antara tinta tato dengan darah yang ada dalam tubuh.

Jadi di bagian luar akan terdapat darah kering yang telah tercampur dengan tinta, sehingga ketika kita melakukan sholat, maka itu di anggap  tidak sah karena terdapat darah, yang dimana hukum nya darah adalah najis.

Sebelum anda bertato, sebaiknya pikirkan terlebih dahulu hukum tato dalam islam karena telah disebutkan dibeberapa hadis bahwa tato itu haram digunakan ataupun dilakukan. Selain islam telah memikirkan alasan di atas, ternyata islam juga telah memikirkan dampak kedepan nya bagi kehidupan.

Ketika seseorang memiliki tato, biasanya akan sulit mencari kerja karena tato di anggap merupakan hal yang negative. Bukan hanya itu saja, tato tidak akan memberikan dampak positif, sehingga tato hanya akan memberikan kemudhorotan saja bagi orang yang memiikinya.

Janganlah mengikuti trend yang negative karena itu akan merusak diri anda sendiri, meski anda merasa keren ketika menggunakan tato, tapi itu hanyalah sementara, karena hukum tato dalam islam itu sendiri adalah haram, dimana yang nama nya haram itu adalah mendapatkan dosa jika dilakukan, dan mendapatkan pahala jika di tinggalkan, maka sebaiknya anda meninggalkan yang nama nya tato.

Sebuah survey telah membuktikan bahwa 50% orang yang bertato merasa menyesal dan ingin menghilangkan tato tersebut. Belum lagi dampak dari penggunaan tato yang berhubungan dengan penyakit, yaitu penyakit HIV/AIDS, hepatitis C dan masih banyak lagi.

Ingin tahu kenapa islam melarang tato dari segi medis lain nya? Simak ulasan nya berikut ini:

Hikmah Dilarang Bertato Dari Segi Medis Menurut Islam

larangan menggunakan tato
larangan menggunakan tato

Ketika Allah sudah melarang sesuatu, pastilah karena terdapat sebuah hikmah yang bisa diambil dari hal tersebut. Dalam hal ini kita akan membahas tentang hikmah menjauhi tato, ternyata ada sebuah fakta media yang menunjukkan bahwa suatu penyakit berbahaya bisa menjalar pada seseorang dengan lebih mudah  karena memiliki tato.

Penyakit apa sajakah yang bisa menjangkiti orang yang memiliki tato? Ini dia daftar nya:

  • HIV / AIDS
  • Hepatitis B dan C
  • Tetanus
  • Bisul bernanah (Abses)
  • Infeksi kronis
  • Migrain
  • Gangguan saraf
  • Penyakit Lupus (Systemic lupus erythematosus)
  • Lain-lain.

Itulah hukum tato dalam islam yang perlu anda ketahui, bukan saja alasan dari segi pandangan agama saja, ternyata larangan dari agama islam menggunakan tato memiliki dampak positif juga terhadap kesehatan, di antaranya adalah menghindari berbagai penyakit berbahaya seperti di atas.

Bagaimana, apakah anda masih ingin mentato tubuh anda? baiklah, itu saja informasi yang bisa kami berikan, semoga bisa memberikan sebuah manfaat dan terima kasih banyak.

Kumpulan Doa Sehari-hari Lengkap dengan Terjemahannya

Kumpulan Doa Sehari-hari Lengkap dengan Terjemahannya

Doa sehari-hari merupakan sebuah amalan yang harus dibiasakan. Dengan mengamalkan doa sehari-hari, dimana pun dan kapan pun, pekerjaan kita atau aktivitas kita menjadi lebih bermakna dan berpahala. Mari kita mulai hafalkan dan amalkan doa sehari-hari dari sekarang.

Dalam artikel ini akan dijelaskan keutamaan berdoa, tata cara berdoa, waktu dan tempat mustajab untuk berdoa dan dalil-dalil anjuran untuk berdoa, serta kumpulan doa sehari-hari yang bisa langsung dihafal dan diamalkan.

A. Keutamaan Doa

Wahai saudaraku doa itu memiliki banyak sekali keutamaan. Berikut beberapa di antaranya:

Pertama: Doa yaitu suatu amalan serta bagian dari wujud ketaatan kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

“Do’a adalah ibadah.” (HR. Abu Daud no. 1479, At Tirmidzi no. 2969, Ibnu Majah no. 3828 dan Ahmad 4/267; dari An Nu’man bin Basyir)

Kedua: Do’a merupakan sebab untuk mencegah musibah atau bala bencana.

Ketiga: Do’a itu memiliki banyak sekali manfaat, atas izin Allah Ta’ala. Manfaat do’a terdapat dalam tiga kondisi, sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini:

” ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا “. قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ ” اللَّهُ أَكْثَرُ “

“Tidaklah tiap muslim memanjatkan do’a pada Allah ‘Azza wa Jalla selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi antar saudara melainkan Allah Ta’ala akan beri padanya tiga hal:

1) Allah ‘Azza wa Jalla akan langsung mengabulkan do’anya.

2) Allah Ta’ala akan menyimpan baginya di akhirat kelak. Dan

3) Allah ‘Azza wa Jalla akan menghindarkan darinya keburukan yang serupa.”

Para sahabat lantas mengatakan, “Apabila seperti itu, kami akan memperbanyak berdo’a.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam langsung berkata:

“Allah Ta’ala nanti yang memperbanyak mengijabah do’a-do’a kalian.” (HR. Ahmad 3/18, dari Abu Sa’id. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid)

Keempat: Do’a yaitu sebab kuat dan semakin memperoleh pertolongan melawan musuh.

Kelima: Do’a ialah bukti benarnya iman dan pengenalan seseorang pada Allah baik dalam rububiyah, uluhiyah maupun nama dan asma wa sifat-Nya.

Do’a seorang manusia kepada Rabb-nya membuktikan bahwa ia yakini Allah subhanahu wata’ala itu ada, serta Allah Ta’ala itu Maha Mencukupi, Maha Melihat, Maha Mulia, Maha Pengasih, Maha Mampu, Rabb yang berhak disembah semata tidak pada selain-Nya.

Keenam: Do’a menunjukkan bukti benarnya berserah diri seseorang kepada Allah. Karena seseorang yang ketika berdo’a, ia berarti memohon pertolongan kepada Allah. Dia pun berarti menyerahkan urusannya kepada Allah Ta’ala semata tidak pada selain-Nya.

Ketujuh: Do’a merupakan sebagai peredam azab Allah Ta’ala. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللَّهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ

“Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah ‘Azza wa Jalla, maka Allah subhanahu wata’ala akan murka padanya.” (HR. Tirmidzi no. 3373. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Semoga faedah ilmu ini memberikan kita motivasi untuk selalu berdo’a dan banyak berlindung pada Allah Ta’ala. Setiap do’a pasti berguna.

Setiap do’a pasti akan diberi yang paling baik oleh Allah subhanahu wata’ala menurut-Nya. Jadi jangan nyerah untuk terus memohon. Seperti contohnya doa sehari-hari, yang seharusnya senantiasa kita amalkan dalam setiap kondisi apapun.

B. Tata Cara Berdo’a

1. Menghadap kiblat
Hal ini berdasarkan sebuah hadis “Rasulullah datang ketempat wuquf diArafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo’a sehingga tenggelam matahari”

2. Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan Shalawat
Salah seorang Sahabat Nabi berkata : “Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,’Allahummaghfirlii warhamnii’. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo’a .Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo’alah akan dipenuhi.”

3. Dengan suara lembut dan rasa takut.
Firman Allah SWT yang berbunyi, “Berserulah (Berdo’a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (Q.S. Al A’raf : 55-56)

4. Yakin akan dipenuhi
Didalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini: “Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepada-Ku”.

B. Waktu yang Paling Baik untuk Berdo’a

  1. Antara azan dan Iqamat.
  2. Menjelang waktu shalat dan sesudahnya.
  3. Waktu sepertiga malam yang terakhir.
  4. Sepanjang hari jum’at
  5. Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib
  6. Ketika Khatam membaca Al-Qur’an
  7. Ketika Turun hujan.
  8. Ketika melakukan Tawaf.
  9. Ketika menghadapi musuh dimedan perang.
  10. Dalam berdo’a sebaiknya di ulang 3 (tiga) kali.

C. Tempat-tempat yang Baik untuk Berdo’a

  1. Didepan dan didalam Kabah.
  2. Dimasjid Rasulullah saw.
  3. Di belakang makam Nabi Ibrahim as.
  4. Diatas bukit Safa dan Marwah.
  5. Di Arafah, di Muzalifah, di Mina dan disisi jamarat yang tiga.
  6. Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti Masjid atau Mushalla.

C. Anjuran untuk Berdo’a

Firman Allah Ta’ala:

anjuran-berdoa

Artinya : ”Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”.

Dalam sebuah hadits:

hadits-anjuran-berdoa

Artinya: “Do’a adalah itu adalah ibadah” (HR. Turmudzi)

 

Dalam hadits lain juga disebutkan yang artinya: “Tidak ada yang lebih mulia di hadapan Allah selain do’a” (HR. Turmudzi dan Ibnu Majah).

hadits-anjuran-berdoa

Artinya: “Barang siapa yang keburukannya ingin disembunyikan oleh Allah ketika ia ditimpa masalah dan malapetaka maka banyaklah berdo’a dengan penuh sungguh-sungguh” (H.R. Turmudzi).

D. Do’a-do’a yang Dikutip dari Al Qur’an

1. Doa Mohon Kebaikan Demi Akhirat

doa-mohon-kebaikan-akhirat

Artinya: “Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka.” (QS. Al-Baqarah: 201).

2. Doa Tabah Menghadapi Lawan

doa-tabah-menghadapi-lawan

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, kokohkanlah pendirian kami, serta tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 250).

3. Doa Diberi Keteguhan Iman

doa-keteguhan-iman

Artinya: “Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sungguh hanya Engkaulah Yang Maha Pemberi karunia.” (QS. Âli ‘Imrân: 8).

4. Doa Kekuatan Iman

doa-kekuatan-iman

Artinya: “Ya Tuhan, sungguh kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka:” (QS. Âli ‘Imrân: 16).

5. Do’a Husnul Khâtimah (akhir yang baik)

doa-husnul-khatimah

doa-husnul-khatimah

Artinya: “Ya Tuhan sungguh kami telah mendengar seruan yang menyeru kepada iman: “Barimanlah kamu kepada Tuhanmu, maka kami pun beriman. Ya Tuhan, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, serta matikanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbuat kebajikan. Ya Tuhan, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul-Mu, dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat nanti. Sungguh Engkau sama sekali tidak akan pernah menyalahi janji.” (QS. Âli Imrân: 193-294).

6. Doa Penyesalan (Istighfar Nabi Adam)

istighfar-nabi-adam

Artinya: “Ya Tuhan, kami telah menganiaya dm kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami serta memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al-A’râf 23).

7. Doa Mohon Perlindungan dari Api Neraka

doa-mohon-perlindungan-api-neraka

Artinya: “Ya Tuhan, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama dengan orang-orang zhalim.” (Al-A’râf 47).

8. Doa Mohon Keadilan

doa-mohon-keadilan

Artinya: “Ya Tuhan, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan haq (adil). Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.” (QS. Al-A’râf 89).

9. Doa Mohon Keselamatan

doa-mohon-keselamatan

Artinya: “Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zhalim, dan selamatkanlah kami dengan curahan rahmat-Mu dari tipu daya orang- orang yang kafir.” (Qs. Yûnus: 85-86).

10. Doa Mohon Perlindungan

doa-mohon-perlindungan

Artinya: “Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS. Hûd: 47).

11. Doa Permohonan Ampunan

doa-mohon-ampunan

Artinya: “Ya Tuhan kami, beri ampunlah Aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat). (QS. Ibrâhîm: 41-42).

12. Doa Mohon Tempat yang Baik

doa-mohon-tempat-yang-baik

Artinya: “Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong.” (Al-Isrâ’: 80).

13. Doa Mohon diberi Kemudahan

doa-mohon-kemudahan

Artinya: “Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini.” (QS. Al-Kahfi: 10).

14. Doa Kelapangan Hati

doa-kelapangan-hati

Artinya: “Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thâha: 25-27).

15. Doa Mohon Jodoh dan Keturunan yang Baik

doa-mohon-jodoh-dan-keturunan

Artinya: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidupku seorang diri, dan Engkaulah pewaris yang paling baik.” (QS. Al-Anbiyâi’: 89).

doa-mohon-jodoh-dan-keturunan

Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sungguh Engkau Maha Pendengar doa.” (QS. Âli ‘Imrân: 38).

16. Doa Terhindar dari Godaan Syaiton

Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung pula kepada-Mu, ya Tuhan kami dari kedatangan mereka kepadaku.” (OS. Al-Mukminûn: 97-98).

17. Doa Mohon Perlindungan dari Azab Neraka Jahannam

Artinya: “Ya Tuhan kami, jauhkanlah adzab Jahanam dari kami, Sungguh ‘adzab itu adalah kebinasaan yang kekal.” (QS. Al-Furqân: 65).

18. Doa Mensyukuri Ni’mat

Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu-bapakku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai, serta masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.” (QS. Al-Naml: 19).

Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu-bapakku, dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai, serta berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan kepada anak cucuku. Sungguh aku bertaubat kepada-Mu, dan sungguh aku adalah termasuk golongan orang-orang yang berserah diri.” (QS. Al-Ahqâf. 15).

19. Doa Mohon Keluasan Rahmat

Artinya: “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan-Mu serta peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala Ya Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam sorga yang telah Engkau janjikan kepada mereka dari orang-orang shalih di antara bapak-bapak mereka, istri-istri mereka, dan keturunan mereka semua. Sungguh Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Dan peliharalah mereka dari balasan kejahatan.” (QS. Al-Mukmin: 7-8)

20. Doa Selamat dari Kedengkian

Artinya: “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan dosadosa saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan membawa iman, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hasyr: 10).

21. Doa Bertawakkal Kepada Allah

Artinya: “Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakal, hanya kepada Engkaulah kami bertaubat, dan hanya kepada Engkaulah kami kembali. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi orang-orang kafir. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami. Sungguh hanya Engkau Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Al-Mumtahanah: 4-5).

22. Doa Melihat Keajaiban Alam

Artinya: “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan alam ni dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka selamatkanlah kami dari siksa neraka.” (QS. Âli ‘Imrân: 191).

23. Doa Mohon Perlindungan dari Orang-orang Dzalim

Artinya: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negert yang zhalim penduduknya ini, dan berilah kami pelindung dari sisi-Mu serta berilah kami penolong dari sisi-Mu.” (QS. Al-Nisâ’: 75).

24. Doa Mohon Rizqi

Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami suatu hidangan dari langit yang pada hari turunnya hidangan itu akan menjadi hari raya bagi kami, bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, serta menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rizki, dan Engkaulah Pemberi rizki yang paling utama.” (OS. Al-Mâ’idah: 114).

25. Doa Agar Diberi Kedudukan yang Mulia

Artinya: “Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat.” (QS. Al-Mukminûn: 29).

26. Doa Agar Diberi Hikmah

Artinya: “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan pertemukanlah aku dengan orang-orang yang shalih, serta jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang yang datang kemudian. Dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang mewarisi sorga yang penuh nikmat.” (QS. Al-Syu’ârâ’: 83-85).

27. Doa Agar Diberi Bangunan Indah di Surga

Artinya: “Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam sorga, dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.” (QS. Al-Tahrîm: 11).

28. Doa Agar Terhindar dari orang-orang Dzhalim

Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku dan dosa kedua ibu-bapakku, serta dosa orang yang masuk ke rumahku dengan membawa iman, dan orang beriman laki-laki maupun perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zhalim itu selain kebinasaan.” (QS. Nûh: 28).

29. Doa Agar Terlepas dari Kesulitan (Istighfar Nabi Yunus)

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sungguh aku adalah termasuk orang-orang yang zhalim.” (QS. Al-Anbiyâ’: 87).

30. Doa Agar diberi Cahaya dan Ampunan

Artinya: “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah dosa-dosa kami. Sungguh Engkau Maha Kuasa alas segala sesuatu.” (Al-Tahrîm: 8).

Tata Cara Sholat Taubat Lengkap dengan Doa dan Artinya

Tata Cara Sholat Taubat Lengkap dengan Doa dan Artinya

Tata Cara Sholat Taubat – Setiap manusia pasti memiliki kesalahan dan pasti tidak luput dari dosa. Dosa-dosa yang telah dilakukan baik itu dosa kecil maupun besar, baik itu sengaja atau tidak sengaja, semuanya telah tercatat dan kelak akan dimintai pertanggung jawaban.

Lalu apa yang harus dilakukan agar dosa-dosa berkurang bahkan hilang. Satu-satunya jalan adalah taubat. Allah yang Maha Pengampun akan mengampuni segala dosa-dosa seorang hamba yang bertaubat.

Setiap dosa yang dilakukan adakalanya berkaitan dengan sesama manusia, seperti merugikan orang lain (mencuri, merampok), membuat orang marah, dan lain-lain. Hal tersebut juga harus ditaubati dan hendaklah meminta maaf atau mengganti kerugiannya.

Agar taubat yang dilakukan itu mantap dan berkualitas. Maka disunahkan untuk melakukan sholat taubat. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai tata cara sholat taubat.

Pengertian Taubat

sholat-taubat
tata cara sholat taubat romadhon-byar.com

Taubat secara bahasa artinya kembali. Secara istilah artinya kembali kepada Allah yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Berserah diri pada-Nya dengan hati penuh penyesalan dan keinsyafan. Air mata bercucuran karena merasa kesal, sedih, benci serta rasa tidak patut terhadap dosa-dosa yang pernah dilakukan.

Hati terasa hancur jika mengingat dosa-dosa yang dilakukan itu. Hati menyesal akan perbuatan dosa yang telah dilakukan. Hal tersebut membuat anggota tubuh lainnya seperti: mata, telinga, kepala, kaki, tangan dan kemaluan tunduk dan patuh dengan syariat yang Allah telah tetapkan dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan-perbuatan itu kembali.

Dalil Sholat Taubat

Berkenaan dengan dalil sholat taubat, terdapat hadits sahih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ahmad dalam Musnad.

{(مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ، ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ، {ثُمَّ قَرَأَ هذِهِ الْآيَة (سورة ال عمران: 135

Artinya: “Tidaklah seorang hamba berbuat satu dosa, lalu ia bersuci dengan baik, lalu berdiri untuk sholat dua rakaat, kemudian memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya.”

Kemudian Nabi membaca surat Ali Imron ayat 135

ثم قرأ هذه الآية: وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Artinya: “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.”

Waktu Pelaksanaan Sholat Taubat

Sholat taubat (tobat) termasuk dari sholat sunnah mutlak yang dapat dilaksanakan kapan saja. Siang dan malam. Kecuali waktu yang dilarang melakukan sholat sunnah.

Adapun waktu larangan sholat sunnah ada 5 (lima) sebagai berikut:

  • Dari terbit fajar kedua sampai terbit matahari.
  • Dari terbit matahari sampai matahari naik sepenggal (قيد رمح).
  • Dari saat matahari persis di tengah-tengah sampai condong.
  • Dari sholat ashar sampai tenggelam matahari.
  • Menjelang tenggelam matahari sampai tenggelam sempurna.

Tata Cara Sholat Taubat

taubat-nasuha
cara mengerjakan sholat taubat

Pertama, Bersuci atau Berwudhu

Seperti halnya yang dilakukan setiap sholat, seorang mushalli (orang yang melakukan sholat) hendaknya harus suci dari hadats kecil dan besar. Seandainya masih dalam keadaan najis (belum bersuci), hendaknya berwudhu atau mandi junub terlebih dahulu. Kemudian lakukanlah sholat 2 rakaat.

Kedua, Niat Sholat Taubat

Niat sholat taubat adalah sebagai berikut:

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ ركَعْتَيْنِ للهِ تَعَالَي

Artinya: “Saya niat sholat sunnah taubat dua rokaat karena Allah”.

Ketiga, Sholatlah 2 (Dua) Raka’at Seperti Biasa, dengan Penuh Kekhusyuan.

Mengenai bacaan sholatnya, pada raka’at pertama membaca surat al-Fatihah dan surat al-Kafirun. Kemudian pada raka’at kedua membaca surat al-Fatihah dan surat al-Ikhlas.

Keempat, Setelah Salam Membaca Istighfar 100 Kali

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ

Atau boleh juga ditambah seperti ini,

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ اَلَّذِي لَاإِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia, Tuhan yang selalu hidup lagi terjaga, dan aku memohon taubat kepada-Nya.”

Selama beristighfar hendaknya mengingat dosa-dosa yang telah dilakukan. Dengan penuh penyesalan memohon ampun dengan sebenar-benarnya menyesal dan tidak akan pernah mengulanginya lagi.

Dengan penuh keyakinan bahwa Allah Maha Pengampun segala dosa, sebesar apapun dosa itu. Tetesan air mata yang mengucur deras, tanda kesungguhan taubat itu.

Ingatlah, Allah akan memberikan rahmat dan hidayah kepada orang yang dikehendaki-Nya. Kesadaran untuk bertaubat, linangan air mata dan panjatan doa, adalah bukti bahwa Allah telah menghendakinya mendapat rahmat dan hidayah.

Video Tata Cara Sholat Taubat yang Benar Sesuai Sunnah

Silahkan tonton video cara sholat taubat yang benar. Setelah itu silahkan dipraktekkan.

Doa Sholat Taubat

Kelima, Doa Sholat Taubat

Setelah istighfar, bacalah doa dibawah ini:

اَللّٰهُمَّ اِنِّى أَسْاَلُكَ تَوْفِيْقَ أَهْلِ الْهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى اَخَافَكَ . اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ مَخَافَةً تَحْجُزُنِى عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى اُنَاصِحَكَ فِى التَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ وَحَتَّى اَخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّالَكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فَالأُمُوْرِ كُلِّهَاوَحُسْنَ ظَنٍّ بِكَ. سُبْحَانَ خَالِقِ نُوْرٍ.

Artinya: “Ya Allah sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu Taufiq(pertolongan)nya orang-orang yang mendapatkan petunjuk (hidayah),dan perbuatannya orang-orang yang bertaubat, dan cita-cita orang-orang yang sabar, dan kesungguhan orang-orang yang takut, dan pencariannya orang-orang yang cinta, dan ibadahnya orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa (wara’), dan ma’rifatnya orang-orang berilmu sehingga hamba takut kepada-Mu. Ya Allah sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu rasa takut yang membentengi hamba dari durhaka kepada-Mu, sehingga hamba menunaikan keta’atan kepada-Mu yang berhak mendapatkan ridho-Mu sehingga hamba tulus kepada-Mu dalam bertaubat karena takut pada-Mu, dan sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan untuk-Mu karena cinta kepada-Mu, dan sehingga hamba berserah diri kepada-Mu dalam semua urusan, dan hamba memohon baik sangka kepada-Mu. Maha suci Dzat Yang Menciptakan Cahaya.”

Membaca doa sayyidul istighfar

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَاإِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَاصَنَعْتُ أَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لَايَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yg sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yg telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yg dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yg telah aku lakukan.”

Keutamaan Taubat

keutamaan-taubat
orang yang bertaubat akan mendapatkan berbagai keutamaan

Pertama, Taubat merupakan sebab untuk meraih kecintaan Allah ‘azza wa jalla.
Allah ta’ala berfirman,

إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang suka membersihkan diri.” (QS. Al Baqarah: 222)

Kedua, Taubat menjadi sebab keberuntungan seseorang.
Allah ta’ala berfirman

وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعاً أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Dan bertaubatlah kepada Allah wahai semua orang yang beriman, supaya kalian beruntung.” (QS. An Nuur: 31)

Ketiga, Taubat menjadi sebab diterimanya amal-amal hamba dan turunnya ampunan atas kesalahan-kesalahannya.
Allah ta’ala berfirman

وَهُوَ الَّذِي يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ وَيَعْفُو عَنِ السَّيِّئَاتِ

“Dialah Allah yang menerima taubat dari hamba-hambaNya dan Maha mengampuni berbagai kesalahan.” (QS. Asy Syuura: 25)

Allah ta’ala juga berfirman

وَمَن تَابَ وَعَمِلَ صَالِحاً فَإِنَّهُ يَتُوبُ إِلَى اللَّهِ مَتَاباً

“Dan barang siapa yang bertaubat dan beramal saleh maka sesungguhnya Allah akan menerima taubatnya.” (QS. Al Furqaan: 71)

Keempat, Taubat merupakan sebab masuk surga dan selamat dari siksa neraka.
Allah ta’ala berfirman,

فَخَلَفَ مِن بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيّاً إِلَّا مَن تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحاً فَأُوْلَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْئاً

“Maka sesudah mereka (nabi-nabi) datanglah suatu generasi yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsu, niscaya mereka itu akan dilemparkan ke dalam kebinasaan. Kecuali orang-orang yang bertaubat di antara mereka, dan beriman serta beramal saleh maka mereka itulah orang-orang yang akan masuk ke dalam surga dan mereka tidaklah dianiaya barang sedikit pun.” (QS. Maryam: 59, 60)

Kelima, Taubat menjadi sebab mendapatkan ampunan dan rahmat.
Allah ta’ala berfirman,

وَالَّذِينَ عَمِلُواْ السَّيِّئَاتِ ثُمَّ تَابُواْ مِن بَعْدِهَا وَآمَنُواْ إِنَّ رَبَّكَ مِن بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ

“Dan orang-orang yang mengerjakan dosa-dosa kemudian bertaubat sesudahnya dan beriman maka sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengampun dan Penyayang.” (QS. Al A’raaf: 153)

Keenam, Taubat menjadi sebab berbagai kejelekan akan diganti dengan berbagai kebaikan.
Allah ta’ala berfirman,

وَمَن يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَاماً يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَاناً إِلَّا مَن تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلاً صَالِحاً فَأُوْلَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ وَكَانَ اللَّهُ غَفُوراً رَّحِيماً

“Dan barang siapa yang melakukan dosa-dosa itu niscaya dia akan menemui pembalasannya. Akan dilipatgandakan siksa mereka pada hari kiamat dan mereka akan kekal di dalamnya dalam keadaan terhina. Kecuali orang-orang yang bertaubat dan beriman serta beramal saleh maka mereka itulah orang-orang yang digantikan oleh Allah keburukan-keburukan mereka menjadi berbagai kebaikan. Dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang.” (QS. Al Furqaan: 68-70)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang yang bertaubat dari suatu dosa sebagaimana orang yang tidak berdosa.” (HR. Ibnu Majah, dishahihkan oleh Al Albani)

Ketuju, Taubat menjadi sebab untuk meraih segala macam kebaikan.
Allah ta’ala berfirman,

فَإِن تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ

“Apabila kalian bertaubat maka sesungguhnya hal itu baik bagi kalian.” (QS. At Taubah: 3)

Allah ta’ala juga berfirman,

فَإِن يَتُوبُواْ يَكُ خَيْراً لَّهُمْ

“Maka apabila mereka bertaubat niscaya itu menjadi kebaikan bagi mereka.” (QS. At Taubah: 74)

Kedelapan, Taubat adalah sebab untuk menggapai keimanan dan pahala yang besar.
Allah ta’ala berfirman,

إِلاَّ الَّذِينَ تَابُواْ وَأَصْلَحُواْ وَاعْتَصَمُواْ بِاللّهِ وَأَخْلَصُواْ دِينَهُمْ لِلّهِ فَأُوْلَـئِكَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللّهُ الْمُؤْمِنِينَ أَجْراً عَظِيماً

“Kecuali orang-orang yang bertaubat, memperbaiki diri dan berpegang teguh dengan agama Allah serta mengikhlaskan agama mereka untuk Allah mereka itulah yang akan bersama dengan kaum beriman dan Allah akan memberikan kepada kaum yang beriman pahala yang amat besar.” (QS. An Nisaa’: 146)

Kesembilan, Taubat merupakan sebab turunnya barakah dari atas langit serta bertambahnya kekuatan.
Allah ta’ala berfirman,

وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُواْ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُواْ إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلاَ تَتَوَلَّوْاْ مُجْرِمِينَ

“Wahai kaumku, minta ampunlah kepada Tuhan kalian kemudian bertaubatlah kepada-Nya niscaya akan dikirimkan kepada kalian awan dengan membawa air hujan yang lebat dan akan diberikan kekuatan tambahan kepada kalian, dan janganlah kalian berpaling menjadi orang yang berbuat dosa.” (QS. Huud: 52)

Kesepuluh, Taubat menjadi sebab malaikat mendoakan orang-orang yang bertaubat.
Hal ini sebagaimana difirmankan Allah ta’ala,

الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَعِلْماً فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ

“Para malaikat yang membawa ‘Arsy dan malaikat lain di sekelilingnya senantiasa bertasbih dengan memuji Tuhan mereka, mereka beriman kepada-Nya dan memintakan ampunan bagi orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, rahmat dan ilmu-Mu maha luas meliputi segala sesuatu, ampunilah orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan-Mu serta peliharalah mereka dari siksa neraka.” (QS. Ghafir: 7)

Kesebelas, Keutamaan taubat yang lain adalah ia termasuk ketaatan kepada kehendak Allah ‘azza wa jalla.
Hal ini sebagaimana difirmankan Allah ta’ala,

وَاللّهُ يُرِيدُ أَن يَتُوبَ عَلَيْكُمْ وَيُرِيدُ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الشَّهَوَاتِ أَن تَمِيلُواْ مَيْلاً عَظِيماً

“Dan Allah menghendaki untuk menerima taubat kalian.” (QS. An Nisaa’: 27). Maka orang yang bertaubat berarti dia adalah orang yang telah melakukan perkara yang disenangi Allah dan diridhai-Nya.

Kedua belas, Keutamaan taubat yang lain adalah Allah bergembira dengan sebab hal itu.

Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya, “Sungguh Allah lebih bergembira dengan sebab taubat seorang hamba-Nya ketika ia mau bertaubat kepada-Nya daripada kegembiraan seseorang dari kalian yang menaiki hewan tunggangannya di padang luas lalu hewan itu terlepas dan membawa pergi bekal makanan dan minumannya sehingga ia pun berputus asa lalu mendatangi sebatang pohon dan bersandar di bawah naungannya dalam keadaan berputus asa akibat kehilangan hewan tersebut, dalam keadaan seperti itu tiba-tiba hewan itu sudah kembali berada di sisinya maka diambilnya tali kekangnya kemudian mengucapkan karena saking gembiranya, ‘Ya Allah, Engkaulah hambaku dan akulah tuhanmu’, dia salah berucap karena terlalu gembira.” (HR. Muslim)

Ketiga belas, Taubat juga menjadi sebab hati menjadi bersinar dan bercahaya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya: Sesungguhnya seorang hamba apabila berbuat dosa maka di dalam hatinya ditorehkan sebuah titik hitam. Apabila dia meninggalkannya dan beristighfar serta bertaubat maka kembali bersih hatinya. Dan jika dia mengulanginya maka titik hitam itu akan ditambahkan padanya sampai menjadi pekat, itulah raan yang disebutkan Allah ta’ala,

كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَّا كَانُوا يَكْسِبُوْنَ

“Sekali-kali tidak akan tetapi itulah raan yang menyelimuti hati mereka akibat apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al Muthaffifin: 14) (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan dihasankan Al Albani).

Dahsyatnya Doa Nabi Nuh AS

Dahsyatnya Doa Nabi Nuh AS

Nabi Nuh AS adalah nabi yang yang termasuk nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi, karena ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menyebarkan ajaran tauhid. Di dalam al-Qur’an Allah SWT banyak mengisahkan perjalanan Nabi Nuh AS. Sehingga banyak sekali hikmah, pelajaran dan doa yang bisa kita jadikan pelajaran dan kita amalkan.

Lanjutkan membaca →

10 Doa Terbaik Agar Anak Sholeh dan Sholehah

10 Doa Terbaik Agar Anak Sholeh dan Sholehah

Setiap orang tua pasti ingin memiliki anak yang sholeh dan sholehah. Memiliki anak yang sholeh dan sholehah tentu menjadi sebuah kebanggaan, karena doa anak yang sholeh kepada orang tuanya adalah sebuah amalan yang tidak akan terputus. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw, ketika anak adam meninggal dunia maka terputuslah seluruh amalnya, kecuali tiga perkara, yaitu: sodakoh jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh yang selalu mendoakan orang tuanya.

Lanjutkan membaca →

rejeki-nomplok

Situs Rejekinomplok.net dikelola penuh oleh PT. Triton Nusantara Tangguh. Situs ini bertujuan sebagai media belajar dan sharing informasi.

CATEGORIES

Pilih kategori bacaan yang kamu suka

Copyright 2017 RejekiNomplok.net