Bagi pembudidaya lele atau yang baru ingin membudidaya lele, harus tahu kisaran harga pakan lele. Karena sekitar 60% biaya pakan menyita alokasi dari total biaya budidaya lele. Itulah kenapa kita harus sangat berhati-hati dalam pengelolaan pakan, karena jika salah hitung maka kegagalan budidaya ada didepan mata.
Harga pakan lele mungkin saja sewaktu-waktu dapat berubah, dan setiap tempat berbeda pula harga yang diberikan.
Harga pelet di bawah ini adalah pengamatan dari bapak Remi (ternakpedia.com). Harga pelet yang beliau sampaikan disini adalah harga pelet per-Februari 2016 untuk wilayah Malang – Jawa Timur.
Semoga dapat dijadikan sebagai reverensi atau sebagai bahan pertimbangan. Berikut ini ukuran pelet, harga eceran dan harga per-karung.
No |
Ukuran Pelet | Harga Eceran/Kg | Harga Per-Karung |
1 |
PF – 500 | Rp 18.000,- /Kg | Rp 175.000,-/10 Kg |
2 |
PF – 800 | Rp 15.500,- /Kg | Rp 150.000,-/10 Kg |
3 |
PF – 1.000 | Rp 15.000,- /Kg | Rp 145.000,-/10 Kg |
4 |
-1 (Min 1) | Rp 11.000,- /Kg | Rp 300.000,-/30 Kg |
5 |
-2 (Min 2) | Rp 10.500,- /Kg | Rp 295.000,-/30 Kg |
6 |
-3 (Min 3) | Rp 10.000,- /Kg | Rp 285.000,-/30 Kg |
7 |
-4 (Min 4) | Rp 9.500,- /Kg | Rp 275.000,-/30 Kg |
Untuk harga yang beliau berikan di atas, adalah harga pelet yang sering beliau gunakan. Karena dalam penggunaan pelet memang beliau tidak menggunakan semua ukuran, kerena untuk beberapa ukuran pelet, tidak terlalu berbeda jauh ukurannya, sehingga beliau lebih sering untuk menggunakan ukuran yang lebih kecil dari pada ukuran yang dapat dimakan oleh ikan. Dan setelah ikan tumbuh menjadi lebih besar, beliau akan memberikan pakan yang ukurannya sesuai dengan ukuran mulut ikan. Sehingga ada beberapa ukuran yang beliau lewati atau tidak beliau gunakan.
Ukuran Pakan yang Tepat
Beliau menambahkan bahwa dengan ukuran yang semakin besar, maka kandungan protein di dalam pakan ikan tersebut akan semakin sedikit. Memang ukurannya tampak lebih besar, tetapi kandungan proteinnya semakin sedikit. Karena hal inilah, maka banyak peternak yang tidak mau menggunakan pelet dengan ukuran yang besar seperti Min 3 dan Min 4. Karena jika dipaksakan memang nafsu makan ikan tidak akan berkurang, tetapi kecepatan pertumbuhan ikan akan semakin menurun.
Tetapi jika sejak pertama menggunakan pakan yang stabil di ukuran Min 1 dan saat mendekati panen menggunakan ukuran Min 2, maka kecepatan pertumbuhan ikan akan menjadi sangat pesat sekali, bahkan dalam 2 bulan kita sudah dapat panen sampai setengah dari jumlah ikan dalam kolam. Memang dengan menggunakan cara ini, konsekuensi yang harus kita hadapi adalah jumlah pengeluaran untuk biaya pakan menjadi cukup besar, tetapi jika jumlah panen cukup banyak dan jarak panennya semakin singkat, maka keuntungan kita tidak akan berkurang, bahkan malah bisa terus bertambah.
Panen cepat seperti ini, dengan berat ikan yang dihasilkan cukup banyak, memang bukanlah sebuah ilusi atau sulap. Hal ini dapat terjadi karena kadungan protein dari pelet Min 1 memang lebih tinggi dari pelet yang memiliki ukuran yang lebih besar, dengan kandungan protein yang tinggi inilah maka kecepatan pertumbuhan ikan akan semakin tinggi juga. Jika sudah menggunakan pelet dengan kandungan protein tinggi seperti ini, maka tanpa memberikan pakan tambahanpun ikan sudah dapat tumbuh dengan pesat.
Waspadai Harga Pelet Murah
Jika di pasaran anda menemukan atau malah membeli pelet, dengan harga murah, maka anda perlu waspada. Berdasarkan pengalaman pribadinya, beliau pernah mengalami hal tersebut, yaitu pada saat beliau harus membeli pelet ukuran Min 2 dengan harga saat ini berkisar di Rp 10.500,- /Kg, maka beliau pernah ditawari pelet Min 2 dengan harga Rp 6.000,- /Kg. Saat beliau mencium baunya sudah dapat dipastikan bahwa pelet murah tersebut memiliki kualitas yang tidak terlalu baik. Jika dilihat dari segi bentuk dan warnyanya memang sekilas tampak sama dengan pelet dengan kualitas baik, karena itu memang perlu kehati-hatian dalam memilih pelet, agar tidak menyesal. Karena saat beliau mencoba memberikan pelet tersebut untuk makanan lele, ternyata ikan tidak terlalu senang untuk memakannya, dan setelah beberapa waktu ternyata pertumbuhan ikan menjadi melambat.
Dalam hal proses pemilihan pelet seperti beliau alami ini memang biasa terjadi pada peternak pemula. Karena memang dari segi pengalaman belum terasah, akan tetapi beliau optimis dengan berjalannya waktu pasti banyak pelajaran seperti ini yang dapat diambil.
Beberapa Contoh Pakan Lele Berkualitas
1. Preo 130
Preo 130 adalah pakan apung untuk lele. Preo 130 tersusun dari bahan baku pilihan dan nutrisi yang seimbang sehingga pertumbuhan ikan lebih cepat dan sehat. Preo 130 diproses dengan teknologi terkini sehingga menghasilkan pakan dengan daya apung yang terbaik, aroma pakan yang sesuai dengan selera ikan dan ukuran butir yang sesuai dengan kebutuhan ikan lele.
Keunggulan Preo 130 :
- Memberikan pertumbuhan dan FCR yang bagus
- Mendukung sistem kerja bioflok
- Tidak mencemari air
Spesifikasi & Nutrisi
2. Prima Feed LP
Prima Feed LP adalah pakan ikan lele premium grade yang dibuat untuk mengoptimalkan hasil budidaya lele dan mendukung penerapan budidaya lele dengan teknologi bioflok. Prima Feed LP terbuat dari bahan baku pilihan, disusun dengan nutrisi yang seimbang, diproses dengan teknologi terkini dan dalam pengawasan mutu yang ketat. Sehingga kualitas pakan lebih terjamin
Keunggulan Prima Feed LP:
- Komposisi bahan dengan kualitas super
- Mendukung pertumbuhan optimal pada ikan lele
- Menghasilkan ketahanan tubuh yang optimal pada ikan
- Daya cerna ikan lebih baik
- Mendukung kerja sistem budidaya bioflok
- Ikan tumbuh lebih cepat dan sehat
- Tidak mencemari air
Spesifikasi & Nutrisi
*Membuka penawaran kerjasama kepada Pabrik (PT), Distributor, dsb dalam pemasaran produk.
Duh, kurang tau pakan lele. Lebih suka lelenya, apalagi kalau dibakar *lah, malah bahas makanan 😀
Thank you informasi nya tentang pakan dan budi daya lele.. Hhmmm bagus juga nih untuk berbisnis lele
Wah, info bermanfaat banget. Kalau untuk ternak, kayaknya saya belum tertarik bisnis ke situ 🙂
kira kira daftar harga pakan ternak untuk tarnak ayam dan bebek skarang brapa