Doa sehari-hari merupakan sebuah amalan yang harus dibiasakan. Dengan mengamalkan doa sehari-hari, dimana pun dan kapan pun, pekerjaan kita atau aktivitas kita menjadi lebih bermakna dan berpahala. Mari kita mulai hafalkan dan amalkan doa sehari-hari dari sekarang.
Dalam artikel ini akan dijelaskan keutamaan berdoa, tata cara berdoa, waktu dan tempat mustajab untuk berdoa dan dalil-dalil anjuran untuk berdoa, serta kumpulan doa sehari-hari yang bisa langsung dihafal dan diamalkan.
A. Keutamaan Doa
Wahai saudaraku doa itu memiliki banyak sekali keutamaan. Berikut beberapa di antaranya:
Pertama: Doa yaitu suatu amalan serta bagian dari wujud ketaatan kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ
“Do’a adalah ibadah.” (HR. Abu Daud no. 1479, At Tirmidzi no. 2969, Ibnu Majah no. 3828 dan Ahmad 4/267; dari An Nu’man bin Basyir)
Kedua: Do’a merupakan sebab untuk mencegah musibah atau bala bencana.
Ketiga: Do’a itu memiliki banyak sekali manfaat, atas izin Allah Ta’ala. Manfaat do’a terdapat dalam tiga kondisi, sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini:
” ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا “. قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ ” اللَّهُ أَكْثَرُ “
“Tidaklah tiap muslim memanjatkan do’a pada Allah ‘Azza wa Jalla selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi antar saudara melainkan Allah Ta’ala akan beri padanya tiga hal:
1) Allah ‘Azza wa Jalla akan langsung mengabulkan do’anya.
2) Allah Ta’ala akan menyimpan baginya di akhirat kelak. Dan
3) Allah ‘Azza wa Jalla akan menghindarkan darinya keburukan yang serupa.”
Para sahabat lantas mengatakan, “Apabila seperti itu, kami akan memperbanyak berdo’a.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam langsung berkata:
“Allah Ta’ala nanti yang memperbanyak mengijabah do’a-do’a kalian.” (HR. Ahmad 3/18, dari Abu Sa’id. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid)
Keempat: Do’a yaitu sebab kuat dan semakin memperoleh pertolongan melawan musuh.
Kelima: Do’a ialah bukti benarnya iman dan pengenalan seseorang pada Allah baik dalam rububiyah, uluhiyah maupun nama dan asma wa sifat-Nya.
Do’a seorang manusia kepada Rabb-nya membuktikan bahwa ia yakini Allah subhanahu wata’ala itu ada, serta Allah Ta’ala itu Maha Mencukupi, Maha Melihat, Maha Mulia, Maha Pengasih, Maha Mampu, Rabb yang berhak disembah semata tidak pada selain-Nya.
Keenam: Do’a menunjukkan bukti benarnya berserah diri seseorang kepada Allah. Karena seseorang yang ketika berdo’a, ia berarti memohon pertolongan kepada Allah. Dia pun berarti menyerahkan urusannya kepada Allah Ta’ala semata tidak pada selain-Nya.
Ketujuh: Do’a merupakan sebagai peredam azab Allah Ta’ala. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللَّهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ
“Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah ‘Azza wa Jalla, maka Allah subhanahu wata’ala akan murka padanya.” (HR. Tirmidzi no. 3373. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Semoga faedah ilmu ini memberikan kita motivasi untuk selalu berdo’a dan banyak berlindung pada Allah Ta’ala. Setiap do’a pasti berguna.
Setiap do’a pasti akan diberi yang paling baik oleh Allah subhanahu wata’ala menurut-Nya. Jadi jangan nyerah untuk terus memohon. Seperti contohnya doa sehari-hari, yang seharusnya senantiasa kita amalkan dalam setiap kondisi apapun.
B. Tata Cara Berdo’a
1. Menghadap kiblat
Hal ini berdasarkan sebuah hadis “Rasulullah datang ketempat wuquf diArafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo’a sehingga tenggelam matahari”
2. Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan Shalawat
Salah seorang Sahabat Nabi berkata : “Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,’Allahummaghfirlii warhamnii’. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo’a .Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo’alah akan dipenuhi.”
3. Dengan suara lembut dan rasa takut.
Firman Allah SWT yang berbunyi, “Berserulah (Berdo’a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (Q.S. Al A’raf : 55-56)
4. Yakin akan dipenuhi
Didalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini: “Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepada-Ku”.
B. Waktu yang Paling Baik untuk Berdo’a
- Antara azan dan Iqamat.
- Menjelang waktu shalat dan sesudahnya.
- Waktu sepertiga malam yang terakhir.
- Sepanjang hari jum’at
- Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib
- Ketika Khatam membaca Al-Qur’an
- Ketika Turun hujan.
- Ketika melakukan Tawaf.
- Ketika menghadapi musuh dimedan perang.
- Dalam berdo’a sebaiknya di ulang 3 (tiga) kali.
C. Tempat-tempat yang Baik untuk Berdo’a
- Didepan dan didalam Kabah.
- Dimasjid Rasulullah saw.
- Di belakang makam Nabi Ibrahim as.
- Diatas bukit Safa dan Marwah.
- Di Arafah, di Muzalifah, di Mina dan disisi jamarat yang tiga.
- Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti Masjid atau Mushalla.
C. Anjuran untuk Berdo’a
Firman Allah Ta’ala:
Artinya : ”Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”.
Dalam sebuah hadits:
Artinya: “Do’a adalah itu adalah ibadah” (HR. Turmudzi)
Dalam hadits lain juga disebutkan yang artinya: “Tidak ada yang lebih mulia di hadapan Allah selain do’a” (HR. Turmudzi dan Ibnu Majah).
Artinya: “Barang siapa yang keburukannya ingin disembunyikan oleh Allah ketika ia ditimpa masalah dan malapetaka maka banyaklah berdo’a dengan penuh sungguh-sungguh” (H.R. Turmudzi).
D. Do’a-do’a yang Dikutip dari Al Qur’an
1. Doa Mohon Kebaikan Demi Akhirat
Artinya: “Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka.” (QS. Al-Baqarah: 201).
2. Doa Tabah Menghadapi Lawan
Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, kokohkanlah pendirian kami, serta tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 250).
3. Doa Diberi Keteguhan Iman
Artinya: “Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sungguh hanya Engkaulah Yang Maha Pemberi karunia.” (QS. Âli ‘Imrân: 8).
4. Doa Kekuatan Iman
Artinya: “Ya Tuhan, sungguh kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka:” (QS. Âli ‘Imrân: 16).
5. Do’a Husnul Khâtimah (akhir yang baik)
Artinya: “Ya Tuhan sungguh kami telah mendengar seruan yang menyeru kepada iman: “Barimanlah kamu kepada Tuhanmu, maka kami pun beriman. Ya Tuhan, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, serta matikanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbuat kebajikan. Ya Tuhan, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul-Mu, dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat nanti. Sungguh Engkau sama sekali tidak akan pernah menyalahi janji.” (QS. Âli Imrân: 193-294).
6. Doa Penyesalan (Istighfar Nabi Adam)
Artinya: “Ya Tuhan, kami telah menganiaya dm kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami serta memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al-A’râf 23).
7. Doa Mohon Perlindungan dari Api Neraka
Artinya: “Ya Tuhan, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama dengan orang-orang zhalim.” (Al-A’râf 47).
8. Doa Mohon Keadilan
Artinya: “Ya Tuhan, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan haq (adil). Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.” (QS. Al-A’râf 89).
9. Doa Mohon Keselamatan
Artinya: “Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zhalim, dan selamatkanlah kami dengan curahan rahmat-Mu dari tipu daya orang- orang yang kafir.” (Qs. Yûnus: 85-86).
10. Doa Mohon Perlindungan
Artinya: “Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS. Hûd: 47).
11. Doa Permohonan Ampunan
Artinya: “Ya Tuhan kami, beri ampunlah Aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat). (QS. Ibrâhîm: 41-42).
12. Doa Mohon Tempat yang Baik
Artinya: “Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong.” (Al-Isrâ’: 80).
13. Doa Mohon diberi Kemudahan
Artinya: “Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini.” (QS. Al-Kahfi: 10).
14. Doa Kelapangan Hati
Artinya: “Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thâha: 25-27).
15. Doa Mohon Jodoh dan Keturunan yang Baik
Artinya: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidupku seorang diri, dan Engkaulah pewaris yang paling baik.” (QS. Al-Anbiyâi’: 89).
Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sungguh Engkau Maha Pendengar doa.” (QS. Âli ‘Imrân: 38).
16. Doa Terhindar dari Godaan Syaiton
Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung pula kepada-Mu, ya Tuhan kami dari kedatangan mereka kepadaku.” (OS. Al-Mukminûn: 97-98).
17. Doa Mohon Perlindungan dari Azab Neraka Jahannam
Artinya: “Ya Tuhan kami, jauhkanlah adzab Jahanam dari kami, Sungguh ‘adzab itu adalah kebinasaan yang kekal.” (QS. Al-Furqân: 65).
18. Doa Mensyukuri Ni’mat
Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu-bapakku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai, serta masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.” (QS. Al-Naml: 19).
Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu-bapakku, dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai, serta berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan kepada anak cucuku. Sungguh aku bertaubat kepada-Mu, dan sungguh aku adalah termasuk golongan orang-orang yang berserah diri.” (QS. Al-Ahqâf. 15).
19. Doa Mohon Keluasan Rahmat
Artinya: “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan-Mu serta peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala Ya Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam sorga yang telah Engkau janjikan kepada mereka dari orang-orang shalih di antara bapak-bapak mereka, istri-istri mereka, dan keturunan mereka semua. Sungguh Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Dan peliharalah mereka dari balasan kejahatan.” (QS. Al-Mukmin: 7-8)
20. Doa Selamat dari Kedengkian
Artinya: “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan dosadosa saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan membawa iman, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hasyr: 10).
21. Doa Bertawakkal Kepada Allah
Artinya: “Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakal, hanya kepada Engkaulah kami bertaubat, dan hanya kepada Engkaulah kami kembali. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi orang-orang kafir. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami. Sungguh hanya Engkau Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Al-Mumtahanah: 4-5).
22. Doa Melihat Keajaiban Alam
Artinya: “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan alam ni dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka selamatkanlah kami dari siksa neraka.” (QS. Âli ‘Imrân: 191).
23. Doa Mohon Perlindungan dari Orang-orang Dzalim
Artinya: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negert yang zhalim penduduknya ini, dan berilah kami pelindung dari sisi-Mu serta berilah kami penolong dari sisi-Mu.” (QS. Al-Nisâ’: 75).
24. Doa Mohon Rizqi
Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami suatu hidangan dari langit yang pada hari turunnya hidangan itu akan menjadi hari raya bagi kami, bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, serta menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rizki, dan Engkaulah Pemberi rizki yang paling utama.” (OS. Al-Mâ’idah: 114).
25. Doa Agar Diberi Kedudukan yang Mulia
Artinya: “Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat.” (QS. Al-Mukminûn: 29).
26. Doa Agar Diberi Hikmah
Artinya: “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan pertemukanlah aku dengan orang-orang yang shalih, serta jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang yang datang kemudian. Dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang mewarisi sorga yang penuh nikmat.” (QS. Al-Syu’ârâ’: 83-85).
27. Doa Agar Diberi Bangunan Indah di Surga
Artinya: “Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam sorga, dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.” (QS. Al-Tahrîm: 11).
28. Doa Agar Terhindar dari orang-orang Dzhalim
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku dan dosa kedua ibu-bapakku, serta dosa orang yang masuk ke rumahku dengan membawa iman, dan orang beriman laki-laki maupun perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zhalim itu selain kebinasaan.” (QS. Nûh: 28).
29. Doa Agar Terlepas dari Kesulitan (Istighfar Nabi Yunus)
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sungguh aku adalah termasuk orang-orang yang zhalim.” (QS. Al-Anbiyâ’: 87).
30. Doa Agar diberi Cahaya dan Ampunan
Artinya: “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah dosa-dosa kami. Sungguh Engkau Maha Kuasa alas segala sesuatu.” (Al-Tahrîm: 8).
materi kumpulan doa yang sangat lengkap; baik waktu, tempat berdoa, dan jenis-jenis doanya. semoga amal dakwahnya Allah beri pahala dan kemudahan dalam menyusun materi2 yang lainnya. terima kasih.