Bacaan Sholat Idul Fitri: Niat, Tata Cara dan Doa Lengkap

Bacaan Sholat Idul Fitri: Niat, Tata Cara dan Doa Lengkap

Terdapat berbagai macam jenis sunah yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Mulai dari solat sunah, puasa sunah, maupun berbagai jenis sunah lainnya yang dapat menambah kedekatan kita pada sang pencipta Allah SWT.

Dari sekian banyak sunnah yang diajarkan rasulullah , pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai solat idul fitri secara lengkap.

Mulai dari niat, tata cara, hingga bacaan yang dibaca ketika melakukan solat idul fitri. Langsung saja kita mulai pembahasannya sebagai berikut ini.

 

Bacaan Niat Sholat Idul Fitri

Bacaan Niat Sholat Idul Fitri

Sholat idul fitri dilakukan hanya satu kali dalam setahun, dan tergolong dalam sunat muakad. Artinya walaupun merupakan sunah namun disarankan agar tidak melewatkannya.

Selain menjadi penyempurna ibadah puasa kita, solat idul fitri juga memiliki banyak keutamaan dan memiliki nilai ibadah yang tinggi. Oleh sebab itu penting bagi kita untuk menyempurnakan solat idul fitri ini agar kita mendapatkan kebaikan disisi Allah SWT.

Baca Juga : Bacaan Dan Doa Sholat Dhuha

Berikut ini adalah niat solat idul fitri :

1. Untuk Makmum

Bahasa Arab

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Bahasa Latin

Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa

Arti Bacaan

Saya niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum karena Allah Taala

 

2. Untuk Imam

Bahasa Arab

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Bahasa Latin

Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa

Arti Bacaan

Saya niat sholat sunah Idul Fitri dua rekaat sebagai imam karena Allah Taala

Niat diatas adalah niat untuk melakukan solat idul fitri yang bisa kamu baca sebelum melakukan solat idul fitri. Niat bisa kamu baca secara siir(pelan) atau bisa juga dilafadz kan dalam hati.

Tata Cara Shalat Idul Fitri

tata cara solat idul fitri

Penting bagi kita mengetahui perbedaan solat idul fitri dengan solat lainnya. Terdapat perbedaan gerakan pada solat idul fitri yaitu pada rakaat pertama kita melakukan takbiratul ihram sebanyak tujuh kali sedangkan pada rakaat kedua sebanyak lima kali.

Pada setiap kali takbir kita dianjurkan untuk membaca :

Bahasa Arab

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

Bahasa Latin

Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar

Arti Bacaan

Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Mahabesar

Kemudian setelah melakukan tujuh kali takbir pada rakaat pertama dilanjutkan dengan membaca surat al-fatiha dan diikuti dengan surat lainnya.

Selanjutnya melakukan rukuk layaknya solat wajib dan dilanjutkan dengan i’tidal, sujud, duduk antara dua sujud, kemudian sujud kembali dan berdiri untuk melakukan rakaat kedua.

Pada rakaat kedua kita melakukan takbiratul ihram sebanyak lima kali. Dan pada setiap melakukan takbiratul ihram kita dianjurkan untuk membaca doa seperti yang dilakukan pada rakaat pertama.

Selanjutnya dilanjutkan dengan membaca surat al-fatihah dan surat lainnya. Kemudian melakukan rukuk, i’tidal, sujud, duduk antara dua sujud, kemudian sujud kembali dan duduk tahiyat akhir. Kemudian dilanjutkan dengan salam sebagai mana solat pada umumnya.

Dan berikut ini adalah tata cara solat idul fitri :

Rakaat Pertama :

  • Membaca niat
  • Melakukan takbiratul ihram
  • Membaca doa iftitah
  • Melakukan takbir sebanyak 7 kali diselingi dengan membaca doa diatas
  • Membaca surah al fatihah
  • Membaca surah lain
  • Rukuk
  • I’tidal
  • Sujud
  • Iftirasy ( duduk diantara dua sujud )
  • Sujud
  • Kemudian berdiri untuk melakukan rakaat kedua

Rakaat Kedua :

  • Melakukan takbir sebanyak 5 kali diselingi dengan membaca doa diatas
  • Membaca surah al fatihah
  • Membaca surah lain
  • Rukuk
  • I’tidal
  • Sujud
  • Iftirasy ( duduk diantara dua sujud )
  • Sujud
  • Duduk tasyahud akhir
  • Salam

Kurang lebihnya seperti itulah cara melakukan solat idul fitri yang diajarkan oleh rasulullah dan juga para ulama.

perbedaan solat idul fitri dan solat fardu hanyalah terletak pada melakukan takbir sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat ke dua.

Baca Juga : Bacaan Sujud Tilawah

Bacaan Bilal Idul Fitri

bacaan bilal solat idul fitri

Yang tidak kalah penting dalam melakukan ibadah solat idul fitri adalah bilal. Bilal dalam idul fitri berperan penting dalam menyampaikan pesan kepada para jamaah.

Untuk bacaan bilal pada saat melakukan ibadah solat idul fitri adalah sebagai berikut.

1. Sebelum Solat Idul Fitri Dimulai

Sebelum memulai solat idul fitri dianjurkan untuk memperbanyak bacaan takbir selagi menunggu jamaah untuk mendatangi masjid. Berikut ini adalah bacaan takbir yang penting untuk kamu tau :

Bahasa Arab

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إلٰهَ إلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Bahasa Latin

Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar. Laa ilaahaillallaahu wallaahu Akbar. Allahu Akbar Wa Lillahil hamd

 

2. Setelah Jamaah Sudah Datang Dan Imam Sudah Siap

Setelah itu melakukan seruan untuk memulai solat idul fitri kepada para jamaah dengan beridiri dan mengucapkan lafadz sebagai berikut.

Bahasa Arab

الصَّلاَةُ سُنَّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ الل

الصَّلاَةُ لاَاِلهَ اِلاَّاللهُ مُـحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ

Bahasa Latin

Assholaatu sunnatal li’iidil fitri rok’ataini jaami’atar rohiimakumullaah.

Assholaatu laa ilaaha illallaahu muhammadur rosuulullah shollallahu alaihi wasallam

3. Ketika Solat Idul Fitri Selesai

Ketika sudah selesai solat idul fitri, bilal kembali berdiri dengan memegang tongkat kemudian menghadap ke jamaah dan melafadzkan bacaan sebagai berikut.

Bahasa Arab

مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، قَدْنَزَلَ عَلَيْكُمْ يَوْمُ الْعِيْدِمُوْسِمُ

اْلبَرَكاَتِ وَاْلمَزِيْدِوَظِيَافَةُلَكُمْ مِّنَ اللّٰهِ اْلكَرِيْمِ

۳X نْصِتُوْاوَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ،

Bahasa Latin

Ma’aasyirol muslimiin wa zumrotal mu’miniina rohimakumullah. Qod nazala ‘alaikum yaumul ‘iid muusimul barokaati wal maziid wa dziyaafatu lakum minallaahil kariim. Anshituu wasma’uu rohimakumullaah (3X)

4. Setelah Khotib Naik Keatas Mimbar

Setelah itu khotib akan naik keatas mimbar, kemudian tugas bilal adalah menghadap kiblat dan membacakan doa sebagai berikut ini.

Bahasa Arab

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اَللّهُمَّ صَلِّ

وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ

اَللّٰهُمَّ قَوِّ اْلإِسْلاَمَ, مِنَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ , وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ , اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ , وَانْصُرْهُمْ عَلَى اْلمُعَانِدِّيْنَ . يَارَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ , وَيَاخَيْرَ النَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Bahasa Latin

Allahuma shollii ‘alaa sayyidinaa muhammad, Allahuma shollii ‘alaa sayyidinaa muhammad, Allahuma shollii ‘alaa sayyidinaa muhammadiw wa’alaa aali sayyidinaa muhammad.

Allaahumma qowwil islaam, minal muslimiina wal muslimaat, wal mu’miniina wal mu’minaat, al ahyaai minhum wal amwaat, washurhum ‘alal mu’aaniddiin, yaa robbikhtim lanaa minka bil khoiir. Wa yaa khoiron naashiriina birohmatika yaa arhamarroohimiin

5. Setelah Khatib Selesai Melakukan Khutbah Pertama

Setelah khatib selesai menyampaikan khutbah pertama dan kemudian khatib duduk. Tugas seorang bilal adalah bersalawat kepada nabi dengan membaca bacaan sebagai berikut.

Bahasa Arab

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ ، وَزِدْوَاَنْعِمْ وَتَفَضَلْ وَبَارِكْ ، بِجَلَالِكَ وَكَمَالِكَ عَلٰى زَيْنِ عِبَادِكْ ، وَاَشْرَفِ عِبَادِكَ ، سَيِّدِاْلعَرَبِ وَاْلعَجَمِ ، وَاِمَامِ طَيْبَةَوَاْلحَرَمِ ، سَيِّدِنَاوَمَوْلَانَا مَحَمَّدٍ وَّعَلىٰ آلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالىٰ عَنْ كُلِّ صَحَا بَةِ رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ

Bahasa Latin

Allaahumma sholli wa sallim, wazid waan’im wa tafaddzol wa baa rik, bijalaalika wakamaalika ‘alaa zaini ‘ibaadik, wa asyrofi ‘ibaadik, sayyidil ‘arabi wal ‘ajami, wa imaami thoibati wal haromi, sayyidinaa wa maulanaa muhammadiw wa’alaa aalihii wa sohbihii wa sallim wa rodhiyallaahu tabaaroka wa ta’aalaa ‘an kulli shohaabati rosuulillahi ajma’iin

Demikianlah artikel mengenai solat idul fitri yang perlu sama sama kita ketahui sebagai seorang muslim. Apabila ada kekurangan maupun kesalahan pada artikel kali ini kamu dipersilahkan untuk berkomentar pada kolom komentar dibawah.

Bacaan Sujud Tilawah: Niat, Tata Cara dan Doa | Lengkap

Bacaan Sujud Tilawah: Niat, Tata Cara dan Doa | Lengkap

Bersujud merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan seorang hamba kepada tuhannya. Bersujud juga menjadi salah satu gerakan wajib pada saat kita beribadah solat.

Keutamaan bersujud juga telah disebutkan oleh Rasulullah dalam hadistnya ” Waktu yang terdekat bagi seorang hamba kepada Rabb-nya adalah ketika ia bersujud” ( H.R Muslim ).

Dalam agama islam terdapat beberapa macam jenis sujud, diantaranya adalah sujud tilawah. Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan ketika imam membacakan ayat ayat sadjah.

Ayat sadjah adalah ayat dimana kita diperintahkan untuk sujud ketika mendengarnya. Biasanya tanda ayat sadjah yaitu tertulis dalam al-quran dimana ayat tersebut diikuti dengan tanda kubah.

Adapun berikut ini adalah tata cara melakukan sujud tilawah :

Bacaan Sujud Tilawah

Bacaan Sujud Tilawah

 

Sujud tilawah dapat dilakukan ketika sedang solat maupun dilakukan ketika tidak sedang melakukan solat. Hal yang terpenting pada saat ingin melakukan sujud tilawah adalah ketika seorang muslim mendengar ayat ayat sadjah.

Adapun bacaan sujud tilawah adalah seperti berikut :

Bacaan sujud tilawah bahasa arab :

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Bacaan sujud tilawah bahasa latin :

Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu bi khaulihi wa kuuwatihi fatabarakallahu ahsanul kholiqiin

Arti bacaan sujud tilawah :

Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan, Maha berkah Allah sebaik-baiknya pencipta ( HR Ahmad, Abu Dawud, Hakim, Tirmidzi, Nasa’i )

1. Sujud Tilawah Dalam Keadaan Solat

Ketika sedang solat tidak jarang imam membaca ayat ayat yang dimana terdapat perintah untuk bersujud ( Ayat Sadjah ). Maka dari itu disunahkan bagi kita sebagai umat muslim untuk melakukan sujud tilawah.

Adapun berikut ini adalah tata cara sujud tilawah saat kita sedang melakukan solat :

  • Ketika kita tidak sedang dalam keadaan solat berjamaah, disunahkan untuk melakukan niat sujud tilawah diikuti dengan membaca takbir dan melakukan sujud diikuti dengan bacaan sujud tilawah. Kemudian kita dapat berdiri untuk melanjutkan bacaan dan menyelesaikan solat.
  • Ketika kita dalam keadaan solat berjamaah, apabila imam membaca ayat sadjah sujud tilawah dilakukan secara berjamaah mengikuti imam. Namun apabila imam tidak melakukan sujud tilawah kita tidak perlu melakukanya, karena makmum harus mengikuti imam, dan apabila kita melakukanya maka solat kita dianggap batal.

Berikut ini adalah ketentuan sujud tilawah :

  1. Sujud Tilawah hanya dilakukan sekali sujud
  2. Sujud Tilawah dilakukan sama seperti layaknya sujud dalam solat
  3. Sujud Tilawah dilakukan tanpa takbiratul ikhram ( mengangkat kedua tangan )
  4. Jika dalam keadaan berkendara, kita diperbolehkan melakukan sujud tilawah dengan menggunakan isyarat, yaitu menolehkan kepala kekiri maupun kekanan

 

2. Sujud Tilawah Dalam Keadaan Diluar Solat

Dalam keadaan ketika kita tidak sedang solat namun kita mendengar seseorang membaca ayat sadjah, kita juga disunahkan untuk melakukan sujud tilawah.

Adapun tata caranya adalah sebagai berikut :

  • Membaca niat didalam hati untuk melakukan sujud tilawah
  • Melakukan takbiraul ihram seperti saat sedang solat
  • Melakukan sujud tilawah dan membaca doa sujud tilawah

Niat Sujud Tilawah

adapun niat melakukan sujud tilawah adalah sebagai berikut :

Bahasa Arab

نَوَيْتُ سُجُوْدَ التِّلاَوَةِ سُنَّةً ِلله تَعَالَ

Bahasa Latin

Nawaitu sujuda tilawati sunnata lillahi taala

Arti Bacaan

Aku niat melakukan sunnah sujud tilawah karena allah taala

Pendapat Para Ulama Mengenai Syarat Sujud Tilawah

Pendapat Para Ulama Tentang Sujud Tilawah

 

1. Haruskah Terlebih Dahulu Berwudhu Saat Ingin Melakukan Sujud Tilawah ?

Adapun terdapat dua pendapat dari para ulama mengenai masalah haruskah kita dalam keadaan berwudhu ketika ingin melakukan sujud tilawah. Dan berikut ini adalah pandangan para ulama menganai hal tersebut.

1. Sujud Tilawah Harus Dalam Keadaan Suci ( Berwudhu )

Sebagian ulama berpendapat bahwasanya dalama melakukan kegiatan sujud tilawah harus dalam keadaan suci dan terhindar dari najis.

2. Sujud Tilawah Tidak Harus Dalam Keadaan Wudhu

Namun pendapat lain dari ulama yaitu ibnu hzm dan ibnu tamiyah, mengatakan bahwasanya sujud tilawah boleh dilakukan walaupun sedang tidak dalam keadaan wudhu. Hal ini dikarenakan sujud tilawah bukan merupakan bagian dari solat.

2. Haruskah Kita Menghadap Kiblat Saat Melakukan Sujud Tilawah ?

Dalam hal ini para ulama sepakat bahwasanya karena bukan merupakan bagian dari solat, jadi sujud tilawah boleh dilakukan tidak menghadap kiblat.

Namun sangat dianjurkan bagi kita yang ingin melakukan sujud tilawah untuk menghadap ke arah kiblat.

 

Keutamaan Melakukan Sujud Tilawah Bagi Kaum Muslimin

Keutamaan Sujud Tilawah

Sangat banyak manfaat melakukan sujud yang telah dijelaskan oleh Rasulullah dalam berbagai hadistnya. Dan sedikit keistimewaan yang terkandung dalam sujud tilawah adalah sebagai berikut.

Allah Berfirman :

اِذَا تُتۡلٰی عَلَیۡہِمۡ اٰیٰتُ الرَّحۡمٰنِ خَرُّوۡا سُجَّدًا وَّ بُکِیًّا

Artinya :

…”Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka akan bersujud dan menangis”, (QS. Maryam ayat 58)

Kemudian diterangkan dalam hadist sebagai berikut.

Rasulullah Bersabda :

Apabila seseorang membaca ayat sadjah kemudian ia bersujud, maka menyingkirlah setan sambil menangis sambil berkata :

Sungguh celaka manusia yang diperintah sujud lalu sujud, maka aku membangkang, maka bagiku neraka.” (HR. Ahmad, Muslim, dan Inu Majah)

Walaupun sujud tilawah merupakan sunnah namun sangat banyak manfaat yang akan kita dapatkan apabila kita melakukan sujud tilawah.

Ini juga dapat menjadi tambahan bekal kita saat nanti menghadap Allah SWT karena kita tidak tau ibadah mana yang diterima disisinya. Jadi ada baiknya kita melakukan ibadah sebanyak mungkin didunia ini.

 

Ayat Ayat Dalam Al-Qur’an Yang Mengandung Kalimat Sadjah

Ayat Ayat Sadjah Dalam Al Qur'an

Terdapat sangat banyak ayat yang terkandung dalam kitab suci Al-Qur’an. Diantara ayat ayat tersebut terdapat ayat yang dimana kita diperintahkan untuk bersujud.

Ayat ayat dalam Al-Qur’an yang terdapat perintah untuk sujud didalamnya disebut ayat sadjah. Pada saat kita membaca maupun mendengar ayat tersebut maka sebagai muslim kita disunahkan untuk melakukan sujud tilawah.

Adapun ayat-ayat tersebut terdapat pada surat berikut ini :

  1. Surat Al’A’raf ayat 206
  2. Surat Ar’Ra’d ayat 15
  3. Surat An’Nahl ayat 50
  4. Surat Al’Isra ayat 109
  5. Surat Maryam ayat 58
  6. Surat Al’Hajj ayat 18 & 77
  7. Surat Al’Furqan ayat 60
  8. Surat An’Naml ayat 25 & 26
  9. Surat As’Sajdah ayat 15
  10. Surat Fussilat ayat 38
  11. Surat An’Najm ayat 62
  12. Surat Al’Insyiqaq ayat 21
  13. Surat Al’Alaq ayat 19
  14. Surat Sad ayat 24

Ayat ayat diatas merupakan ayat sadjah yang terdapat dalam al-quran. Apabila kamu membaca maupun mendengar seseorang membaca ayat tersebut, maka lakukanlah sujud tilawah sebagai tambahan ibadah sunah.

Hal ini kita lakukan semata mata untuk lebih dekat dengan Allah swt dengan cara bersujud dan bersyukur akan karunia yang telah diberikan kepada hambanya.

Apabila terdapat kekurangan ataupun kesalahan pada artikel kali ini harap kiranya kamu mengkoreksinya pada kolom komentar yang telah disediakan dibawah.

Jangan lupa untuk terus mengikuti artikel artikel lain dari kami sebagai bacaan dan media untuk menambah wawasan kamu.

rejeki-nomplok

Situs Rejekinomplok.net dikelola penuh oleh PT. Triton Nusantara Tangguh. Situs ini bertujuan sebagai media belajar dan sharing informasi.

CATEGORIES

Pilih kategori bacaan yang kamu suka

Copyright 2017 RejekiNomplok.net