Perkembangan bisnis import belakangan ini sedang mengalami tren kenaikan. Selain harganya yang lebih murah, baarang import juga memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Ditambah lagi dengan peraturan pemerintah yang mengeluarkan kebijakan untuk mempermudah import barang.
Artikel kali ini akan membahas cara import barang dari china. Mengapa china ? Karena barang-barang dari china terkenal akan harganya yang lebih murah. Cara import barang dari china memiliki beberapa tahapan yaitu.
Mencari Barang dan Supplier
Mencari supplier yang benar-benar terpercaya. Sehingga mengurangi resiko saat kamu mengimport barang. Saat ini sangat mudah menemukan supplier yang terpercaya. Kamu bisa mencarinya secara online di situs seperti alibaba.com dan lainnya.
Baca Juga : Cara Belanja di Alibaba dengan Aman [Lengkap]
Usahakan untuk mencari informasi lebih detil supplier yang kamu tuju. Pelajari latar belakang supplier dan track record perusahaan yang kamu tuju.
Menentukan Harga dan Sistem Pembayaran
Setelah kamu menemukan supplier yang terpercaya untuk mengimport barang. Kamu harus menentukan harga dan sistem pembayaran kepada supplier. Hal penting yang harus kamu tantukan kepada supplier adalah. Seperti apa sistem pembayarannya ?
Jika supplier menggunakan FOB ( free on board ), maka pembelian barang yang mana semua biaya pengiriman atau O/F ( ocean foreight ) , biaya asuransi dan harga barang dibayarkan ketika barang sampai di pelabuhan bongkar.
Sedangkan jika supplier menggunakan CIF ( cost insurance and freight ) maka pembelian barang dimana biaya pengiriman, biaya asuransi, dan harga barang dibayarkan sebelum kapal berangkat di pelabuhan muat.
Sebaiknya kamu juga menanyakan tentang biaya tambahan kepada supplier. Jika kamu menggunakan metode pembayaran melalu Wastern Union atau Paypall. Maka kamu harus membayar biaya tambahan atau fee payment untuk sekali transaksi.
Berikut ini adalah rincian biaya yang harus kamu ketahui :
- Biaya barang
- Fee payment
- Asuransi
- Biaya pengiriman
- Biaya bea masuk 10%
- ppn 10%
- pph 7,5%
- Repacking 50.000 – 100.000
Menentukan Sistem Pengiriman
Sistem pengiriman sendiri ada 3 cara , yaitu melalui jalur udara, jalur darat dan jalur laut. Seusaikan dengan berapa cepat kamu ingin barang tersebut sampai ketempat. berikut ini adalah macam macam cara pengiriman :
Pengiriman Melalui Jalur Darat
Pengiriman jenis ini lebih cepat dari pengiriman melalu jalur laut. Namun pengiriman ini lebih lambat dari pengiriman melalui jalur udara. Biaya yang dikeluarkan juga biasanya lebih besar dari apabila kamu menggunakan jalur laut.
Pengiriman Melalui Jalur Laut
Pengiriman jenis ini biasanya digunakan apabila kamu mengirim dalam jumlah yang banyak. Jalur laut memakan waktu yang lebih lama untuk sampai ketempat tujuan. Pengiriman lewat jalur laut dapat kamu gunakan untuk mengirim barang dengan tujuan tidak mendesak.
Pengiriman Melalui Jalur Udara
Mengirim melalui jalur udara memiliki waktu yang relatif singkat. Atau kamu bisa menggunakan untuk barang dalam kondisi mendesak. Karena biaya yang dikeluarkan juga lebih besar dibandingkan dengan biaya kirim lainnya.
Mengurus Dokumen Perizinan import
Terdapat ketentuan yang harus dipenuhi dalam mengimport barang dari luar negri. Kamu bisa mengurus perijinan untuk import di dinas perdagangan setempat. Ini bertujuan agar tidak terjadi masalah saat barang sampai di bea cukai.
dokumen yang kamu butuhkan antara lain :
- Commercial Invoice
- Bill of Lading
- Packing List
Ketiga dokumen diatas merupakan satu set dokumen perizinan eksport / import . Kamu juga akan mendapatkan dokumen pelengkap seperti Certificate of Origin dan Packing List.