Anak Tidak Hilang Gegerkan Satu RT

Anak Tidak Hilang Gegerkan Satu RT

Kisah ini terjadi pada malam hari raya Idul Adha 1423 H sekitar tahun 2002 M. Seperti biasa malam takbiran merupakan momen yang sangat asyik, apalagi di wilayah ibu kota. Masyarakat muslim ibu kota berduyun-duyun takbir keliling dengan mobil bak yang dilengkapi seperangkat alat sound system dan juga bedug. Ada juga yang konvoi menggunakan sepeda motor bahkan adapula yang berjalan kaki. Ya niatnya juga beda-beda, ada yang memang berniat untuk syi’ar, ada juga yang hanya sekedar menikmati keramaian dan kemacetan.

Cukup lucu kalau mengingatnya lagi, ya namanya juga masih bocah, jadi niatnya hanya sekedar menikmati keramaian dan kemacetan. Setelah sholat isya aku dan juga teman-teman langsung mengambil alih mic musholah untuk melafadzkan bacaan-bacaan takbir “Allahuakbar 3X… Laailahaillallahu allahu akbar…”. Setelah berlangsung beberapa menit salah satu teman ada yang mengajak untuk ikut takbir keliling. Kebetulan anak-anak mudanya telah menyewa dua mobil omprengan (mobil bak) dan mengajak kami yang masih bocah.

“wiih asyiiik diajak takbir keliling” ujarku dalam hati.

Akhirnya aku langsung pulang dan minta izin kepada orang tua untuk ikutan takbir keliling. Alhamdulillah orang tua mengabulkan, dan tak lupa pula memberikan uang saku “asyik..asyik..cihuuuy”.  Kami berkumpul di musholah sambil melihat kakak-kakak sibuk mengkoordinir keberangkatan. Ketika itu teman-teman yang sepantaran denganku berjumlah 15 orang. Kami sudah tidak sabar untuk takbir keliling kota jakarta, rencananya kami ingin menyusuri monas, istiqlal dan kota tua.

Setelah semuanya selesai, kami siap berangkat. Rasa senang dan gembira terpancar dari wajah anak-anak bocah dikala itu. Tapi, ada sesuatu hal yang membuat kami was-was,

“wah mobilnya nggak muat nih” kata salah seorang peserta didalam mobil.

Ternyata jumlah peserta yang ikut takbir keliling sangat banyak, karena ada orang dewasa (bapak-bapak) yang ikut juga. Ya sudahlah, akhirnya firasatku benar orang-orang dewasa menyuruh kami agar tidak ikut takbir keliling.

“udah deh lu tong kagak usah ikut, maen-maen disini aje ye…” nasihat seorang kakek dengan logat khas betawi.

Kami dianggap masih bocah “ya emang masih bocah haha..” yang nantinya takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kecewa sungguh kecewa, padahal kami ingin melihat gemerlapnya malam takbiran di kota Jakarta. Pikiran yang muncul saat itu, sungguh menyenangkan jadi orang dewasa. Bisa melihat dunia luar dengan bebas, tidak tertindas, malah menindas. Hanya satu kata yang terucap “ya sudahlah”.

Bermain Bentengan

benteng www.flickr.com
benteng www.flickr.com

Karena tidak jadi ikut takbir keliling, akhirnya kami memutuskan untuk bermain disekitar musholah “haha.. mencoba menghibur diri gitu”. Permainan favorit kami pada waktu itu ialah permainan bentengan. Permainan ini cukup banyak diminati oleh anak-anak seusia kami. Selama permainan berlangsung kami sangat senang. Tawa dan canda terpancar dari wajah kami yang seolah telah melupakan kekecewaan.

Hal menarik dalam permainan bentengan adalah permainan ini dapat melatih stamina, menumbuhkan kerjasama tim, mengasah strategi, dan melatih sportivitas. Dalam bermain bentengan harus memiliki trik dan jurus jitu agar bisa menembus pertahanan lawan. Berdasarkan pengalaman, untuk bisa menembus pertahanan lawan harus menguasai lapangan terlebih dahulu, dimana titik-titik yang memungkinkan lawan sulit untuk mengejar. Setelah itu tugaskan salah satu teman untuk menyelinap “haha.. cara ini yang aku suka” dan pastikan tidak terlihat oleh lawan. Buat lawan itu terkecoh agar teman yang menyelinap tadi dapat menembus pertahanan dengan mudah.

Hampir dua jam bermain akhirnya kami istirahat di musholah sambil minum dan makan cemilan kacang kulit yang telah disiapkan ibu-ibu warga sekitar untuk jamuan takbiran di musholah. Sungguh menyenangkan meskipun tidak bisa ikut takbir keliling ada obat penghilang rasa kecewa yaitu bermain dengan teman-teman. “mohon dimaklumi yaa karena dulu sukanya bermain, bukannya takbiran malah bermain, eleh..eleh..”.

Nonton KISMIS

Sumur tua www.sites.google.com
Sumur tua www.sites.google.com

Sedang asyik makan cemilan di musholah, tiba-tiba ada teman yang mengajak bermain kerumahnya. Rumahnya dekat dengan kuburan. Sepanjang jalan menuju rumahnya gelap (belum diterangi oleh lampu). Jadi ketika itu yang ikut hanya tiga orang yaitu, aku dan dua temanku. Sedangkan teman yang lainnya banyak alasan alias takut.  Kami akhirnya berlima karena dua orang lagi adalah pemilik rumah, mereka kakak beradik.

Setibanya di rumah mereka, kami langsung dipersilahkan duduk di ruang tengah. Kami duduk dilantai beralaskan tikar. Orang tuanya sudah tidur, kamarnya berada dilantai dua rumahnya. Didepan kami ada sebuah televisi, dan seketika itu mata kami tertuju padanya.

“eh sekarang ada film kismis nih, nonton yuk” ajak salah satu teman kami.

Program tayangan kismis merupakan tayangan horor. Kismis merupakan singkatan dari kisah-kisah misteri. Pada waktu itu tayangan tersebut banyak digemari baik anak-anak, remaja bahkan mbah-mbah.

Akhirnya semuanya setuju, padahal aku sangat takut nonton tayangan yang berbau horor. Tapi karena nonton bersama-sama ya sudahlah bismilah saja. Langsung saja temanku (pemilik rumah) menyalakan televisi dan memilih chanel tayangan tersebut. Pas sekali program acara kismisnya baru saja dimulai.

Episode kala itu kismis bercerita tentang “Jin Penunggu Sumur”. Sampai saat inipun aku masih mengingat ceritanya. “Mau tau ceritanya?..begini ceritanya” diceritakan ada anak-anak yang sedang bermain petak umpet di malam hari. Mereka terlihat ceria dan gembira. Ada yang bersembunyi di balik tembok gedung, di belakang mobil, di belakang pohon, ada juga yang bersembunyi di rumah kosong.

Ketika si penjaga (anak yang mencari teman-temannya) menghampiri rumah kosong tersebut, seorang anak yang bersembunyi disana langsung mencari tempat yang aman agar tidak diketahui oleh temannya. Akhirnya ia melihat sumur bekas yang sudah tidak terpakai kemudian ia bersembunyi di belakang sumur tersebut. Teman yang mencari itu merasa tidak ada orang disana dan pergi begitu saja.

Setelah permainan selesai mereka merasa ada yang kurang dari mereka. Ternyata salah satu temannya belum juga muncul. Mereka kemudian berpencar untuk mencari teman mereka. Sudah lama mencari tapi tetap saja tidak ditemukan. Akhirnya mereka melaporkan hal tersebut ke orang tuanya. Orang tuanya pun terkejut dan meminta bantuan pak rt dan warga untuk membantu mencari anaknya. Tapi apalah daya hasilnya tetap nihil, anaknya masih juga belum ditemukan.

“dimana dia..? kemana dia..? sama siapa dia..?” mungkin itu pertanyaan orang tuanya dan belum ada jawaban. Hingga esok hari anaknya pun belum ditemukan. Kemudian datanglah seorang ustadz yang memiliki kemampuan supranatural. Akhirnya ustadz tersebut mencoba menerawang, dan akhirnya ustadz itupun tau dimana anaknya, dan dengan siapa anaknya. Ustadz tersebut lalu memberitahu anaknya bahwa anaknya berada di alam jin dan sedang bersama jin.

Mendengar jawaban ustadz tersebut orang tuanya terkejut dan meminta sang ustadz untuk membantu mengembalikan anaknya. Ustadz itupun berkata, “InsyaAllah semuanya atas kehendak Allah, saya hanya berusaha semampu saya”. Setelah menunggu lama akhirnya ustadz tersebut memberi tahu bahwa anaknya telah dibawa oleh jin penunggu sumur yang berada di rumah kosong. Ustadz itupun menenangkan orang tuanya karena anaknya telah dikembalikan “Alhamdulillah…tapi tetep aja seremmm hiii..”. Langsung saja mereka menuju ke rumah kosong itu dimana sumur angker itu berada. Dan mereka dapati anaknya sedang terbujur lemas di samping sumur tersebut.

Ketika menonton tayangan tersebut bulu kuduk kami terasa mau rontok, karena disamping tepat rumah teman kami itu adalah kuburan. Aku lihat jam dan ternyata sudah larut malam dan harus segera pulang. Tapi perasaan berkata lain, menurut cerita teman kami, dia sering melihat penampakan di depan rumahnya.

“Ooooooh matilah kita” kata temanku dengan putus asa.

………………………..Bersambung………………………..

lihat kisah selanjutnya Anak Tidak Hilang Gegerkan Satu RT part II

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

rejeki-nomplok

Situs Rejekinomplok.net dikelola penuh oleh PT. Triton Nusantara Tangguh. Situs ini bertujuan sebagai media belajar dan sharing informasi.

CATEGORIES

Pilih kategori bacaan yang kamu suka

Copyright 2017 RejekiNomplok.net