100+ Kumpulan Contoh Puisi Pendek, Lama, Baru dan Kontemporer [Lengkap]

100+ Kumpulan Contoh Puisi Pendek, Lama, Baru dan Kontemporer [Lengkap]

Contoh Puisi – Setiap orang memiliki ekspresi yang berbeda terhadap lingkungannya. Ada ekspresi suka, duka, kecewa, benci, marah dan lain sebagainya. Mereka selalu mengekspresikan sesuatu dengan caranya masing-masing. Ada yang lewat lagu, unjuk rasa dan puisi. Nah pada artikel kali ini rejekinomplok.net akan memberikan contoh-contoh puisi dari berbagai tema dan jenis.

Sebagaimana kita ketahui, ada banyak sekali contoh puisi. Seperti contoh puisi pendek, puisi lama, puisi baru, puisi kontemporer dan lain-lain. Supaya tidak bingung, yuk pelajari setiap contoh-contohnya di bawah ini.

Contoh Puisi Pendek

Baiklah disini ada beberapa contoh puisi pendek dengan beberapa tema. Yuk dibaca puisi pendek mana yang kamu suka.

Contoh Puisi Pendek Tentang Ibu

Contoh Puisi Pendek Tentang Ibu
Contoh Puisi Pendek Tentang Ibu

~TERIMAKASIH IBU~

Ibu …
Saat diriku kecil
Engkau mengajari berjalan dan bicara
Tidak kenal payah akan tubuhmu yang lelah
Melihat tangisan dan kenakalan itu
Senyum manis ibu merona bahagia
Seolah ingin membuka kuncup bunga menawan

Ibu…
Kini aku beranjak remaja
Kasih sayang itu masih bermuara
Perhatian itu masih seluas samudra
Tak akan surut hingga senja menyapa
Terus kekal abadi dalam suka dan duka

Ibu…
Saat ini aku telah beranjak dewasa
Terimakasih ibu atas perjuanganmu
Terimakasih ibu atas pengorbananmu
Izinkan aku memeluk erat tubuhmu
Akan aku bisikkan…..
Engkau segalanya untukku oh ibu

~IBU TEMANI AKU~

Saat mata terpejam dan langkah terhenti
Seorang hanya terpatri dan terdiam
Permaisuri dari kayangan itu tersenyum di sana
Kemudian berkata ayo kuatkan pundakmu
Percepat langkahmu
Kamu pasti bisa nak

Suara yang begitu merdu
Laksana sejuk embun pagi
Sosokmu sungguh bijaksana ibu
Langkahku terseok engkau yang menguatkan
Tak tau mengapa pandangan ini beralih tajam
Kembali kuat ingin terus berjuang

Tanpa aku sadari nasehat dan kasih terus membersamai
Bersama angin tersejukkan akan suasana ini
Pada sujud itu terselip doa-doa ibu mengiringi
Beralih pandangan ombak berderu kencang
Hingga menabrak karang dilautan
Namun diriku tetap bertahan
Langkah tetap terkokohkan

Kau tau mengapa
Karena nasehat ibu yang ku jalani
Karena perintah ibu yang ku taati
Ibu temani aku sampai nanti

Contoh Puisi Pendek Tentang Alam

Contoh Puisi Pendek Tentang Alam
Contoh Puisi Pendek Tentang Alam

~INDAHNYA ALAM NEGERI INI~

Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku

Kupejamkan mataku sejenak
Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk, tenang, senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan

Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk kupendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam

Desiran angin yang berirama di pegunungan
Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga

Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, kita harus menjaganya

Agar keindahannya takkan pernah sirna
Puisi Karya: Ronny Maharianto

~PUISI PANTAI~

Kubiarkan ombak mengusap
kedua kakiku seperti menari-nari
dalam buaian keriaan kalbumu
kupandang jauh

Jauh di ufuk kebiruan berpadu
yang menyatukan langit dan laut
namun waktupun sekejap berlalu
beranjak dari pesona

Dengan hamparan pasir putihmu
debur ombak yang berdebar
dan keceriaan anak-anak tertawa

tersenyum serta lesung pipimu
bak guratan pasir jemari-jemari lentik
yang sesekali gelombang menyapanya
waktu yang tak pernah kembali
berjalan bahkan berlari

Ijinkanlah kutemui
bukan sekedar untaian mimpi
kan kubasuh kakiku di pantaimu
Puisi Karya: Panca Empri

Contoh Puisi Pendek Tentang Pendidikan

Contoh Puisi Pendek Tentang Pendidikan
Contoh Puisi Pendek Tentang Pendidikan

~BUKU SUMBER BERBAGAI ILMU~

Pendidikan menuntut manusia untuk semangat mencari tau
Berbagai permasalahan mengentaskan semua kegelapan
Menuntun yang tadinya belum tau kini menjadi tau
Yang dulunya buta akan angka
Kini mengerti berbagai rumus yang tersembunyi nilainya

Saat ku buka lembar buku nampak penuh torehan tinta
Tersusun rata menggoda mata sang pembacanya
Segudang ilmu terpenjara di dalam isinya
Berdiam diri menanti manusia yang menghampirinya

Setiap baris mengandung makna tersendiri baginya
Setiap lembar memuat pengetahuan yang tak ternilai dengan harga
Beribu-ribu tulisan yang membawa keuntungan bekal diri
Hingga terbentuk pikiran yang siap menerkam mangsanya

Denganmu kami merasa sangat dicerdaskan seutuhnya
Mengembangkan potensi diri yang melekat dimiliki
Berpikir kreatif dalam menghadapi hal yang dianggap rumit
Semua terpandang mudah dengan mata berbinar pendidikan

Tanpamu mungkin kami sungguh tiada arti lagi
Tertindas kesakitan dihempaskan kejamnya zaman
Tidak berkembang apa lagi untuk berinovatif
Hidup seadanya hingga nyaris tertabrak dunia yang sesungguhnya

Contoh Puisi Pendek Tentang Kemerdekaan

Contoh Puisi Pendek Tentang Kemerdekaan
Contoh Puisi Pendek Tentang Kemerdekaan

~KITA INDONESIA~

Daku adalah putera bangsa
Dengan suara keras menyalak
Meneriakkan
Merdeka merdeka merdeka
Tak peduli siapa engkau
Jika kau adalah aku
Maka teriakkanlah hal yang sama
Karena aku dan kau adalah Indonesia

Kita adalah Indonesia
Dengan suara menggelegar kita berteriak
Menyalakkan suara lantang
Merdeka merdeka merdeka
Maka marilah berteriak bersama
Karena aku kau dan kalian
Adalah Indonesia

Kita Indonesia
Aku kau dan kalian
Akan meraih peran yang besar
Untuk majunya bangsa ini
Menuju kemerdekaan yang hakiki
Kemerdekaan yang sejati
Kita wajib melakukannya
Karena kita Indonesia

Baca juga, 50+ Contoh Puisi Cinta Paling Romantis [Terbaru]

Contoh Puisi Lama

Disini ada beberapa contoh puisi lama dari berbagai jenis, silahkan dipelajari dengan seksama ya.

Contoh Puisi Lama
Contoh Puisi Lama

Contoh Puisi Lama Pantun

Apa tanda Pinang berbuah
Banyak burung menyeri mayangnya
Apalah tanda orang bertuah
Bijak menghitung hari didepannya

Berbuah kayu ditengah padang
Daunnya rimbun tempat berteduh
Bertuah Melayu berkasih-sayang
Hidup rukun, sengketa menjauh

Apalah tanda batang Pandan
Daunnya panjang duri berduri
Apalah tanda orang budiman
Dadanya lapang, tahukan diri

Apalah tanda batang Nipah
Tumbuh di pantai, banyak pelepah
Apalah tanda orang bertuah
Elok perangai, hati pun rendah

Contoh Puisi Lama Mantra

Mantra untuk mengobati orang dari pengaruh makhluk halus:

Sihir lontar pinang lontar
terletak diujung bumi
Setan buta jembalang buta
aku sapa tidak berbunyi

Mantra berburu rusa:

Sirih lontar pinang lontar
terletak diujung muara
Hantu buta jembalang buta
aku angkat jembalang rusa

Mantra pengobat sakit perut:

Gelang-gelang si gali-gali
malukut kepala padi
Air susu keruh asalmu jadi
aku sapa tidak berbunyi

Contoh Puisi Lama Karmina

Sudah gaharu cendana pula
sudah tahu bertanya pula

kura-kura dalam perahu
pura-pura tidak tahu

gelatik di pohon jati
cantik itu yang baik hati

gelatik mematuk ubi
cantik itu yang berbudi

gelatik dalam rumah
cantik itu yang ramah

Contoh Puisi Lama Seloka

Nafas Kambing di Padang Senja
Dibawa gerobak buntung
Sungguh indah pandangan syurga
Wahai engkau wanita berkerudung

Contoh seloka 4 baris:

anak pak dolah makan lepat,
makan lepat sambil melompat,
nak hantar kad raya dah tak sempat,
pakai sms pun ok wat ?

Contoh seloka lebih dari 4 baris:

Baik budi emak si Randang
Dagang lalu ditanakkan
Tiada berkayu rumah diruntuhkan
Anak pulang kelaparan
Anak dipangku diletakkan
Kera dihutan disusui

Contoh Puisi Lama Syair

Belajar haruslah semangat
Rajin tekun serta giat
Agar ilmu mudah didapat
Masa depan semakin dekat

Ilmu didapat tiada cepat
Mesti sabar hatinya kuat
Moga Tuhan berikan rahmat
Maka jaga hati serta niat

Contoh Puisi Lama Talibun

Di kala hujan turun di telaga
Menarilah semua katak bersama-sama
Di dalam air yang mengalir di tempat
Jika hendak hidup sempurna
Perbanyaklah amal untuk sesama
Tinggalakan semua segala perbuatan maksiat

Berlayar menuju pulau di sana
Menerjang ombak di bulan purnama
Bersama nahkoda melempar jala
Agar memiliki gelar sarjana
Belajarlah dengan giat dan seksama
Jangan lupa selalu berdoa

Mencari udang hingga ke dalam celana
Udang hilang tak tahu rimbanya
Meninggalkan bekas luka tak seberapa
Tiada hari tanpa merana
Memikirkan adik yang tak jelas hidupnya
Membuat abang tak lagi menyapa

Contoh Puisi Lama Gurindam

Apabila mata terjaga.
Hilanglah semua dahaga.
Apabila kuping tertutup handuk.
Hilanglah semua kabar buruk.
Apabila mulut terkunci rapat.
Hilanglah semua bentuk maksiat.
Apabila tangan tidak terikat rapat.
Hilanglah semua akal sehat.
Apabila kaki tidak menapak.
Larilah semua orang serempak

Contoh Puisi Baru

Berikut ini adalah contoh puisi baru lengkap dengan jenis-jenisnya.

Contoh Puisi Baru
Contoh Puisi Baru

Contoh Puisi Baru Balada

Balada Pembungkus Tempe
Karya: W.S. Rendra

Fermentasi asa
Mengharap sempurna
Bentuk utuh nan konyol
Rasa, karsa tempe

Pembungkus yang berjasa
Penuh kisah bertulis duka lara
Dibuang tanpa dibaca

Pembungkus tempe
Bukan plastik tapi kertas usang tak terpakai
Masihkah ada yang membelai sebelum membuangnya?

Contoh Puisi Baru Elegi

Senja di Pelabuhan Kecil
Karya: Chairil Anwar

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut,
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut.

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah, air tidur, hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap.

Contoh Puisi Baru Epigram

PAGI

Jangan biarkan sekuntum bunga itu
layu sebelum matahari membelainya
dengan menggemakan semburat jingga
ultra dalam irama nuansa cinta-semesta

lihatlah bagaimana alam begitu perkasa
memainkan peran-Nya
dalam rindu-dendam yang terbungkus
kasih sayang memberi semburat
makna seribu pesona

Contoh Puisi Baru Himne

Doa
Karya: Taufiq Ismail

Tuhan kami
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bertahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani
Ampunilah kami
Ampunilah
Amiin

Tuhan kami
Telah terlalu mudah kami
Menggunakan asmaMu bertahun di negeri ini
Semoga Kau rela menerima kembali
Kami dalam barisanMu
Ampunilah kami
Ampunilah
Amiin

Contoh Puisi Baru Ode

Generasi Sekarang
Karya: Asmara Hadi

Generasi Sekarang
Di atas puncak gunung fantasi
Berdiri aku, dan dari sana
Mandang ke bawah, ke tempat berjuang
Generasi sekarang di panjang masa

Menciptakan kemegahan baru
Pantoen keindahan Indonesia
Yang jadi kenang-kenangan
Pada zaman dalam dunia

Contoh Puisi Baru Romansa

Kini Sunyi

Tenggelam pada sunyi di buai hangat
Menatap angin dan terpejamkan gelap
Menitip rindu pada ufuk yg memerah
Cerita pada pinus di hutan kenangan

Padahal baru beberapa tahun saja
Juntai menjuntai kenangan itu menguap
Ketika semua membuncahkan rasa
Ya, itu masa lalu

Sore ini berbeda,
Tampak permukaan rindu itu mencair
Sepertinya sudah tak berdera lagi
Bahkan warnanya sudah berubah

Sunyi,
Ada untuk mengganti rindu
Berbagi sepi dan abu abu
Apa yang terasa sekarang?
Tidak ada.

Contoh Puisi Baru Satire

Aku Bertanya
Oleh: WS Rendra

Aku bertanya…
tetapi pertanyaan-pertanyaanku
membentur jidat penyair-penyair salon,
yang bersajak tentang anggur dan rembulan,

sementara ketidakadilan terjadi
di sampingnya,
dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan,
termangu-mangu dalam kaki dewi kesenian.

Contoh Puisi Baru Kuint

Hanya Kepada Tuan
Satu-satu perasaan
Hanya dapat saya katakan
Kepada tuan
Yang pernah merasakan

Satu-satu kegelisahan
Yang saya serahkan
Hanya dapat saya kisahkan
Kepada tuan
Yang pernah diresah gelisahkan

Satu-satu kenyataan
Yang bisa dirasakan
Hanya dapat saya nyatakan
Kepada tuan
Yang enggan menerima kenyataan

Contoh Puisi Baru Oktaf/ Stanza

Berikut ini adalah salah satu contoh puisi baru oktaf atau stanza

Ada burung dua, jantan dan betina
Hinggap didahan
Ada daun dua,tidak jantan tidak betina
Gugur didahan
Ada angina dan kapuk, dua-dua sudah tua
Pergi ke selatan
Ada burung,daun,kapuk,angina,dan mungkin juga debu
Mengendap dalam nyanyianku

Contoh Puisi Baru Sektet

Kelam dalam gelap
Tanpa sinar bulan yang gemerlap
Menunggu cinta yang tak pernah kunjung datang
Duduk sendiri dibawah sebuah kegelapan
Pernah aku berfikir
Dimana, dan kapankah kau datang disini

Contoh Puisi Baru Septime

Berikut ini adalah contoh puisi baru septime atau septima:

Indonesia Tumpah Darahku
Duduk di pantai tanah yang permai
Tempat gelombang pecah berderai
Berbuih putih di pasir terderai
Tampaklah pulau di lautan hijau
Gunung gemunung bagus rupanya
Ditimpah air mulia tampaknya
Tumpah darahku Indonesia namanya
(Muhammad Yamin)

Contoh Puisi Baru Soneta

GEMBALA

Perasaan siapa ta’kan nyala (a)
Melihat anak berelagu dendang (b)
Seorang s aja di tengah padang (b)
Tiada berbaju buka kepala (a)

Beginilah nasib anak gembala (a)
Berteduh di bawah kayu nan rindang (b)
Semenjak pagi meninggalkan kandang (b)
Pulang ke rumah di senja kala (a)

Jauh sedikit sesayup sampai (a)
Terdengar olehku bunyi serunai (a)
Melagukan alam non molek permai (a)

Wahai gembala di segara hijau (a)
mendengarkan puputmu menurutkan kerbau (a)
Maulah aku menurutkan dikau (a)

Contoh Puisi Kontemporer Mbeling

Contoh Puisi Kontemporer Mbeling
Contoh Puisi Kontemporer Mbeling

TANAH AIR MATA
Oleh: (Sutardji Calzoum Bachri)

Tanah airmata tanah tumpah darahku
Mata air airmata kami
Airmata tanah air kami

Di sinilah kami berdiri
Menyanyikan airmata kami
Dibaik gembur subur tanahmu
Kami simpan perih kami
Di balik etelase megah gedung-gedungmu
Kami coba menyanyikan derita kami

Kami coba simpan nestapa
Kami coba kuburkan duka lara
Tapi perih tak bisa sembunyi
Ia merbak kemana-mana

Bumi memang tak sebatas pandang
Dan uadara luas menunggu
Namun kamu takkan bisa menyingkir

Kemanapun melangkah
Kamu pijak air mata kami
Kemanapun terbang
Kamu kan hinggap di airmata kami
Kemanapun berlayar
Kamu arungi airmata kami

Kamu sudah terkepung
Takkan bisa mengelak
Takkan kemana lagi
Menyerahlah pada kedalaman airmata kami

Contoh Puisi Bebas yang Bisa Dimusikalisasikan

Contoh Puisi Bebas yang Bisa Dimusikalisasikan
Contoh Puisi Bebas yang Bisa Dimusikalisasikan

Sahabat
(Iringan lagu Koboy junior yang berjudul Kepompong)

Dulu kita berteman
Sahabat begitu erat
Mencoba hilangkan perbedaan
Dulu kita berteman
Sahabat sejak kecil
Berharap hingga dewasa

Saat ini kita mulai meregang
Kau pergi dariku
Karna kekasihmu
Mungkin dirimu tlah bersikap kejauhan
Kini aku jadi sendiri

Persahabatan tak terpisahkan
Walau didera dengan banyak cobaan
Persahabatan tak kan terpisahkan
Meski di hempas perkataan yang keras
Persahabatan tak kan terpisahkan
Hargai kawan meski saling berbeda
Persahabatan tak kan terpisahkan
Kita kan selalu bersamaaa

Kembali Bersama
(Alumni 2010 Gontor, Prime Generation)

Air mataku membasahi
Meski nyata harapku kini
Namun sahabat telah pergi
Tinggalkanku dalam sepi

Akankah ku dapat lagi
Sapa lembutmu selama ini
Saat hari indah kita jalani
Kenangan manis dinanti
Berawal saling memahami
Namun kini kau tlah jauh pergi

Dimana akan ada canda
Senyum mesra antara kita
Semoga kau bahagia disana

Tetap syukuri semua adanya
Karna dihari nanti
Kita kembali bersama

Ini lagunya guys

Kumpulan Contoh Puisi Perpisahan Sekolah Untuk Guru dan Sahabat

Kumpulan Contoh Puisi Perpisahan Sekolah Untuk Guru dan Sahabat

Puisi Perpisahan Sekolah – Ada pertemuan tentu ada perpisahan. Di dalam sebuah pertemuan ada kebersamaan, suka dan duka dijalani bersama. Namun ketika waktu itu tiba, berat rasanya kata untuk berkata “Iya”. Selalu saja, “Tidak”. Bagaimana tidak, kebersamaan yang telah dipupuk sekian lama, harus berhenti seketika.

“Hey…kenapa bersedih”. Perpisahan bukan berarti melupakannya, perpisahan bukan berarti memutus silaturrahmi darinya. Perpisahan itu merupakan anugrah, karena tiada cinta tanpa perpisahan. Ya…sehebat apapun cinta kepadanya, pasti suatu saat akan berpisah. Itu pasti.

Beda halnya bila cinta kepada-Nya, tiada satupun yang bisa memisahkan walau maut sekalipun. So…bagi kamu yang sedang mengalami perpisahan di sekolah, “jangan sedih ya..” disini kami sediakan beberapa contoh puisi perpisahan sekolah untuk guru dan sahabat. Semoga dapat membantu. Salam sukses untuk kita semua.

#Contoh Puisi Perpisahan Sekolah Untuk Guru

puisi-perpisahan-untuk-guru
puisi perpisahan pixabay.com

1. Jasamu Jiwaku

Tetesan keringat jerih payahmu…
Jemari-jemarinya luluh lantakan meja…
Di ajarkannya berdo’a dan bernyanyi…
Alun-alun semilir indahkan kedamaian cinta…
Menegakkan badan menghargai jasanya…
Menuruti langkahnya jejak pun ada…
Jiwanya memberikan pengorbananya…

Tinta-tinta bocor tumpahkan darahnya…
Lembaran pun tersobek-sobek singgasana…
Suaranya menggemakan dunianya…
Gertakan langkahnya dan detakan jantungnya…

Ku haturkan terima kasih kepadanya…
Wahai guruku…jiwaku…
Tanpamu aku tak akan bisa terbang hingga ke langit
Permata indah, indahkan cinta…
Gemerlap dari matamu selalu senyumkan hatiku…

Terima kasih guruku…
Oleh Ama Gusti Azis

2. Terima Kasih Guruku

Engkau bagaikan cahaya
Yang menerangi jiwa
Dari segala gelap dunia

Engkau adalah setetes embun
Yang menyejukan hati
Hati yang ditikam kebodohan
Sungguh mulia tugasmu Guru
Tugas yang sangat besar

Guru engkau adalah pahlawanku
Yang tidak mengharapkan balasan
Segala yang engkau lakukan
Engkau lakukan dengan ikhlas

Guru jasamu takkan kulupa
Guru ingin ingin kuucapkan
Terima kasih atas semua jasamu
post in duadua-22.blogspot

3. Selamat Tinggal Guru

Guru…
Ijinkan kami meneteskan embun dimata ini.
Ijinkan kami menggenggam ketabahanmu.
Ijinkan kami memahami keihlasanmu.
Ijinkan pula, kami menyesali kesalahan dan kealpaan ini.

Guru…
Dengan lengan kecil ini, kami belajar menulis huruf satu demi satu.
Dengan hati ini, kami memahami kata hingga menjadi bahasa sempurna.
Kini.. Kami baru mengerti arti ketulusanmu.
Ketulusan yang tak terbayarkan dengan apapun itu.

Guru…
Tanpamu, kami bukanlah siapa, kami bukanlah apa.
Disudut dada kiri kami, namamu telah membeku menjadi satu.

Guru…
Maafkan kesalahanku
Maafkan kasalahan kami
Maafkan kesalahan teman­teman kami
Maafkan kesalahan adik­adik kelas kami
Do’akan kami agar menjadi anak yang berbakti.

Guru…
Terimakasih atas segala keihlasanmu.
Terimakasih atas segala perhatianmu.
Terimakasih atas segala kasih sayangmu.
Terimakasih atas segala yang telah engkau berikan kepada kami.

Guru…
Terimalah Salam Hormat kami
Terimalah Salam Takdzim kami
Terimalah Salam maaf kami
Biarlah Do’a kami yang memelukmu dari jauh
post in duadua-22.blogspot

4. Guruku Pahlawanku

Andai kata matahari tiada
Dunia akan beku dan bisu
Pelangi tiada akan pernah terpancar
kehidupan tiada akan pernah terlaksana
Disaat titik kegalauan menghampiri
Terlihat setitik cahaya yang kami cari
Yang nampak dari sudut-sudut bibirmu
Dan gerak-gerik tubuhmu
Engkau sinari jalan-jalan kami yang buntu
Yang hampir menjerumuskan masa sepan kami
Engkau terangi kami dengan lentera ilmu mu
Yang tiada akan pernah sirna di terpa angin usia

Guru…
Engkau pahlawan yang tak pernah mengharapkan balasan
Disaat kami tak mendengarkan mu
Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah
Untuk mendidik kami
Darimu kami mengenal banyak hal
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus di lukis
Juga tentang kata yang harus dibaca
Engkau membuat hidup kami berarti

Guru…
Tiada kata yang pantas kami ucapkan
Selain terimakasih atas semua jasa-jasa mu
Maafkan kami bila telah membuatmu kecewa
Jasa-jasa mu akan kami semat abadi sepanjang hidup kami
Terimakasih guruku, engkau pahlawan ku.
Oleh Upee

5. Wahai Guruku

Guru…
Saat kau terima kami dengan tulus
Saat pertama langkah kaki ini
Kami tak mengerti…bahkan kami tak tahu
arah yang kami cari…
Tapi satu cita cita kami
Hanya ingin…menjadi manusia yang berguna

Kini…setelah hari ini…
Ketika hari berganti menjadi pasti
Kami akan pergi…untuk mengejar cita cita kami
Menggapai harapan kami
Melanjutkan langkah kaki ini
Untuk meraih segudang prestasi

Guru…
Bekal yang kau tanami kepada kami
Akan kami gali untuk masa depan kami
Akan kami ingat ketulusan
Jasa jasamu yang selalu sabar membimbing kami
Tak kan pernah bisa terganti

Terima kasih atas semua jasa jasamu
Dan untuk segala pengorbananmu
Wahai guruku…
post in duadua-22.blogspot

#Contoh Puisi Perpisahan Sekolah Untuk Sahabat (Teman)

puisi-perpisahan-untuk-sahabat
puisi perpisahan pixabay.com

6. Celotehan Pena

Dalam puing-puing dedaunan.
Terbawa lamunan nan jauh ke sukma , menebar harum dalam setiap makna.
Jauh ku arungi arti dari sebuah perjumpaan, dalam butiran do’a.
Mencoba untuk bangkit dan terus melangkah tuk mencarinya-sebuah perjumpaan.
Denyut nadi tak bisa berhenti.
Berhenti dalam goresan dan peluh rasa ingin tahu.
Dari sebuah titik menjelmalah menjadi garis yang berlalu-lalang.
Itulah seumpamanya.

Berawal dari sebuah perjumpaan yang berkembang menjadi kebersamaan,
Yap…lebih tepatnya sebuah keakraban.
Lajur kehidupan memang di takdirkan untuk berputar, begitu pula alur cerita ini-perjumpaan.
Sekian Lama tinggal di bukit suka.

Kini aku terjatuh, jatuh ke dalam lembah duka yang penuh kesakitan.
Dari rasa sakit aku mencoba tepis rasa yang tak bersahabat itu-duka dan sakit.
Tertatih, tapi bukan seras pedih
Selayaknya mentari yang selalu menyinari, aku masih terus berfikir.
Akankah sebuah perjumpaan akan menemui sebuah perpisahan?
Suara hati mengerutkan fikiranku untuk terus berlalu membawa angan.

Malam berlalu…
Angin pun ikut terbawa oleh suasana hatiku , angin bagaikan bahagiaku.
Tatkala suara petir membentak jantungku menghentikan serasa denyut nadi ini,petir bagaikan dukaku.
Hingga petir menurunkan titahnya pada hujan yang turun, hujan bagaikan tangisanku.
Bagian dari suasana hatiku.

Hujan berhenti…Tahukah kau bintang…?
Tersadar akan ini, tak perlu terluka dalam nestapa, bahagiaku dengan manja.
Aku merasa cukup dengan semua itu-perjumpaan dan keakraban.
Walau manakala kata “perpisahan” mengglegar di telingaku, aku mencoba tuk tetap tersenyum walau dalam paksaan.

Namun…Kini ku menyadari…
Di dunia ini…
Sebuah perjumpaan sangatlah mustahil tuk tetap abadi,
Begitu pula sebaliknya…
Sebuah perpisahan juga sangat mustahil tuk tetap abadi.
Awal adalah akhir Dan akhir adalah awal.
Semua yang berawal adalah akhir Dan semua yang berakhir adalah awal
Oleh Thiany Sii Grey Cappucino

Baca juga: Kumpulan Puisi Cinta yang Bikin Kamu Klepek-klepek

7. Hal Perpisahan Ini

Mata yang berkaca-kaca…
Jantung yang berdetak-detuk tak menentu
Pikiran melayang-layang
Itulah terpaan gemuruh rasa dalam hatiku
Yang menemani saat ku tlah terpisah darimu

Waktu ini adalah saat waktu yang menyiksa
Menyiksa dirimu dan diriku
Waktu yang terasa lambat berputar
Berputar tuk berjalan melalui hari demi hari yang kan kita lalui
waktu dimana kita tak bersama-sama lagi

Kini semua hanya tinggal kenangan,
kenangan indah yang tlah kita lalui
Canda-tawa,sedih,kesal,khawatir dan rasa takut terpisahkan
Itulah perasaan yang menggumuli hati kita selama ini dan
rasa takut itu kini tlah menjadi kenyataan.
Aku mengerti kau begitu sakit saat ini
Terpisah dan terpenjara sepi disana
Namun ketahuilah sobat…
Diri ini jauh lebih sakit merasakan semua ini

Aku bingung dan tak tahu harus bagaimana
Banyak hal yang tak dapat kukatakan dan ku jelaskan
Banyak hal yang tak kau mengerti maksud hati dan semua ini
Maafkanlah…cobalah tuk mengerti dan memahami
ambillah hikmat dari semua ini
Jauhkan rasa dendam dan benci, aku mohon…
Yakin dan percayalah semua ini kan ada hikmat nya

Ketahuilah sobatku,
aku tak akan lupa dan tak akan perrnah bisa
tentang apa yang harus memisahkan kita
Kenanglah sobat……
Oleh Chinvaru

8. Salam Perpisahan

Kini, hatiku tergores kesedihan
Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan

Sobat, dalam hatiku ini
Akan tetap membekas suatu kenangan
Kau sungguh baik, supel dan komunikatif
Siapapun mengenalmu pasti akan merindu
Namun untukku, janganlah kau biarkan
Aku terkulai lemas dalam kehampaan
Karena rasa kangenku yang tidak kau harapkan
Oleh NN

9. Maafkan Sahabat

Nafas ini tersengal menjerit
Diredam sedih dekap kerinduan
Tak peduli khalayak ramai
Perpisahan selalu menjadi bingkai perih

menghitung waktu ketika kita tak lagi bertemu
Sesering dulu saat kita berseragam abu-abu
Tak ada canda menertawai sang guru
Tak ada tawa menggunjing pemuda

Wahai sahabat perjuangan
Disini kita kan selalu ingat
Ada sahabat yang menuntun kita
Menuju kedewasaan

Diantara kemarahan kita
ada kedewasaan yang tersirat
Diantara kebersamaan kita
Ada kasih Tuhan yang tersurat

Maaf atas lisan yang tak bertuan
Maaf atas sikap yang tak berkelakuan
Maaf atas fikir yang tek tertentukan
Kita tetap dalam naungan persahabatan
Post in duniapuisi

10. Mutiara Kebersamaan

Sahabat, kehidupan ini tak lain adalah hamparan samudera luas
Kita renangi dan kita selami kedalamannya
Untuk mencari tiram di dasarnya, dan kita petik mutiaranya
Bahwa selalu ada yang bermakna pada setiap kehadiran dan pertemuan

Dengan bahtera tulus kebersamaan kita berlayar
Untuk saling menjaga dan saling percaya
Dan saat ini.. Saat dimana kita harus lalui waktu
Waktu dimana kita harus mulai maju
Maju untuk sesuatu harapan baru

Mungkin saat ini kita akan berpisah
Namun semua itu hanyalah sementara
Karena aku akan kembali dan harus kembali
Bukan untuk sekedar mengenang dan melihat
Puing-puing masa lalu bersama mu
Namun karena di sini lah tanah kelahiranku
Dimana ada engkau dan orang-orang terdekatku
Oleh Ali Athi Ullah

rejeki-nomplok

Situs Rejekinomplok.net dikelola penuh oleh PT. Triton Nusantara Tangguh. Situs ini bertujuan sebagai media belajar dan sharing informasi.

CATEGORIES

Pilih kategori bacaan yang kamu suka

Copyright 2017 RejekiNomplok.net