Jual Celana Sarung Murah Berkualitas 2019

Jual Celana Sarung Murah Berkualitas 2019

Celana Sarung – Kami menjual celana sarung murah berkualitas. Celana sarung kini menjadi tren fashion masa kini dikalangan remaja muslim. Dulu mungkin sarung hanya dipakai oleh kalangan santri, bapak-bapak dan mbah-mbah. Kini sarung sudah dimodifikasi menjadi celana sehari-hari dan cocok untuk bersantai.

***Grosir Celana Sarung Murah Berkualitas, silahkan order sekarang juga, soalnya stok cepet abisnya. Hubungi SMS/WA 085780391203 PIN BB 5B8D8D36***

Harga Celana Sarung

celana-sarung-hitam
grosir celana sarung bandung

Harga celana sarung yang kami jual sangat bersaing, dengan bahan yang berkualitas, pembuatan yang ekstra hati-hati dan desain yang modis, membuat celana sarung kami banyak digemari oleh kalangan remaja muslim masa kini. Berikut ini harga celana sarung di toko kami:

  • Harga Satuan Rp. 199.000 *Promo Rp. 180.000.
  • Harga untuk pembelian 2 – 5 pcs Rp. 175.000
  • Harga untuk pembelian 6 – seterusnya Rp. 170.000

*Harga di atas berlaku untuk semua warna

Stok Warna dan Ukuran yang Tersedia

celana-sarung
jual celana sarung murah

Kesediaan barang dapat berubah-ubah, oleh karena itu silahkan tanya-tanya terlebih dahulu, apakah ada barang/warna yang Anda inginkan. Di bawah ini daftar stok celana sarung yang ada:

  • Warna Hitam Size –@ S, M, L, XL, XXL
  • Warna Putih Abu Size –@ M, L, XL,
  • Warna Biru Dongker Size –@ S, M, L, XL, XXL
  • Warna Merah Size –@ S, M, L, Xl, XXL
  • Warna Abu-abu Size –@ M
  • Warna Coklat Kopi (Kosong)
  • Warna Hijau Tua Size –@ S, L, XL, XXL
  • Warna Hijau Lumut Size –@ S, M, L, XL, XXL
  • Warna Tosca Size –@ M, XL
  • Warna Biru Langit Size –@ L
  • Warna Ungu Size –@ XL

Keterangan Estimasi Ukuran Celana Sarung

  • Ukuran S = setara no. celana 28-29
  • Ukuran M = setara no. celana 30-31
  • Ukuran L = setara no. celana 32-33
  • Ukuran XL = setara no. celana 34-35
  • Ukuran XXL = setara no. celana 36-37

Spesifikasi Produk

  • Karet pinggang + Tali
  • Panjang rata-rata 100 CM
  • Pakai saku kanan dan kiri
  • Resleting depan
  • Kancing depan
  • Bahan katun (sangat adem ketika dipakai)
  • Barang sama dengan yang di foto

***Grosir Celana Sarung Murah Berkualitas, silahkan order sekarang juga, soalnya stok cepet abisnya. Hubungi SMS/WA 085780391203 PIN BB 5B8D8D36***

Tahukah Kamu Tentang Sejarah Sarung?

Menurut catatan sejarah, sarung berasal dari Yaman. Sarung awalnya digunakan suku badui yang tinggal di Yaman. Sarung dari Yaman itu berasal dari kain putih yang dicelupkan ke dalam neel yaitu bahan pewarna yang berwarna hitam.

Penggunaan sarung telah meluas, tak hanya di Semenanjung Arab, namun juga mencapai Asia Selatan, Asia Tenggara, Afrika, hingga Amerika dan Eropa. Sarung pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke 14, dibawa oleh para saudagar Arab dan Gujarat.

Dalam perkembangan berikutnya, sarung di Indonesia identik dengan kebudayaan Islam. Sarung menjadi salah satu pakaian kehormatan dan menunjukkan nilai kesopanan yang tinggi. Oleh karena itu, sarung sering dikenakan untuk sholat di masjid. Laki-laki mengenakan atasan baju koko dan bawahan sarung untuk sholat, begitu pula wanita mengenakan atasan mukena dan bawahan sarung untuk sholat.

Sarung di Zaman Perjuangan

Pada zaman penjajahan Belanda, sarung identik dengan perjuangan melawan budaya barat yang dibawa para penjajah. Kaum santri merupakan masyarakat yang paling konsisten menggunakan sarung, sedangkan kaum nasionalis abangan hampir meninggalkan sarung. Sikap konsisten penggunaan sarung juga dijalankan oleh salah seorang pejuang yaitu KH Abdul Wahab Hasbullah, seorang tokoh penting di Nahdhatul Ulama (NU).

Suatu ketika, KH Abdul Wahab Hasbullah pernah diundang Presiden Soekarno. Protokol kepresidenan memintanya untuk berpakaian lengkap dengan jas dan dasi. Namun, saat menghadiri upacara kenegaraan, ia datang menggunakan jas tetapi bawahannya sarung. Padahal biasanya orang mengenakan jas dilengkapi dengan celana panjang.

Sebagai seorang pejuang yang sudah berkali-kali terjun langsung bertempur melawan penjajah Belanda dan Jepang, Abdul Wahab tetap konsisten menggunakan sarung sebagai simbol perlawanannya terhadap budaya Barat. Ia ingin menunjukkan harkat dan martabat bangsanya di hadapan para penjajah. (sumber: wikipedia)

rejeki-nomplok

Situs Rejekinomplok.net dikelola penuh oleh PT. Triton Nusantara Tangguh. Situs ini bertujuan sebagai media belajar dan sharing informasi.

CATEGORIES

Pilih kategori bacaan yang kamu suka

Copyright 2017 RejekiNomplok.net